Suara.com - Pacific Coatings Show, satu-satunya pameran B2B secara professional untuk industri cat dan pelapis di Indonesia, digelar untuk pertama kalinya mulai tanggal 18-20 Oktober 2023 di Hall D1, JIEXPO Kemayoran, Jakarata.
Pameran ini akan menjadi platform yang luar biasa bagi para pelaku industri, profesional, dan inovator untuk menjelajahi, berkolaborasi, dan berbagi pandangan dalam industri cat dan pelapis yang terus berkembang.
Pameran yang diselenggarakan oleh PT Pelita Promo Internusa, bekerjasama dengan Vincentz Network dan Nürnberg Messe sebagai penyelenggara pameran industri cat dan pelapis yang telah mendunia, ini diikuti oleh lebih dari 40 brand peserta yang berasal dari negara Indonesia, Cina, Vietnam, Thailand, Singapura, India, Polandia, Jerman, Swiss, Finlandia, dan Turki.
“Indonesia bukan hanya sebagai tuan rumah yang ideal bagi pameran ini, tetapi juga memainkan peran sentral dalam industri cat dan pelapis di Asia Pasifik”, ujar Sofianto Widjaja, Direktur PT Pelita Promo Internusa ditulis Kamis (19/10/2023).
Asosiasi-asosiasi pendukung seperti Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCI), Himpunan Kimia Indonesia (HKI), dan Asoasiasi Coating Indonesia (ASCOATINDO) berkomitmen untuk aktif bersama-sama mengangkat industri cat dan pelapis dan mendorong inovasi keberlanjutan untuk masa depan industri cat dan pelapis di Indonesia, antara lain dengan mensukseskan Pacific Coating Show 2023.
Selama tiga hari kedepan, Pacific Coatings Show akan menjadi tempat bagi pengunjung untuk menjelajahi teknologi terkini, produk inovatif, solusi berkelanjutan, hingga peluang bisnis tanpa batas yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka dalam industri ini, diantaranya adalah Allnex, Colorindo Chemtra, San Darma Plastics, Cyclect Nismix Pte Ltd, WILHELM NIEMANN, VMA Getzmann, Spektrochem, Ystral, dan lainnya.
Selain pameran digelar juga berbagai seminar dan training singkat setiap hari, sehingga memungkinkan pengunjung mendapatkan wawasan yang lebih dalam terkait tren dan teknologi industri cat dan pelapis kini dan masa depan.
Ketua Umum Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCI), Kris R. Adidarma, yang merupakan salah satu pembicara dalam seminar tersebut, akan membagikan pandangannya mengenai masa depan industri cat dan pelapis dengan penekanan pada invoasi dan berkelanjutan.
Pacific Coating Show 2023 digelar bersamaan dengan event tahunan dari Asian Paint Industry Council (APIC) Meeting dan World Coating Council/Asia Meeting, dimana Indonesia, kali ini ditunjuk sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Peluang Usaha Masyarakat Berbasis Agroforestri di Indonesia
“Dengan demikian, rangkaian acara ini akan menjadi semakin istimewa, Pacific Coatings Show bersama World Coating Council akan berperan besar dalam memfasilitasi pertemuan antar pelaku bisnis dengan sukses dan menjadikannya sebagai platform yang bermanfaat bagi seluruh industry,” ujar Kris R Adidarma, Ketua Umum Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCI).
APCI terus menggandeng pemangku kepentingan terkait untuk menggali inovasi dan teknologi guna menghadapi tantangan yang dihadapi industri cat dan pelapis di masa depan, termasuk tantangan perubahan iklim. Industri cat dan pelapis kedepan harus mampu mengatasi tantangan agar bisa lebih ramah terhadap lingkungan menyusul fenomena perubahan iklim yang sedang terjadi.
“Global warming jadi satu fenomena yang sangat penting untuk dihadapi secara industri. Tentu banyak inovasi bagaimana meredam panas, meningkatkan ketahanan terhadap cuaca dan untuk mengurangi perawatan,” jelas Kris R Adidarma.
Kris menyebut kegiatan pameran yang dibarengi dengan konferensi dan kursus singkat (short course) di Pacific Coating Show diharapkan akan semakin memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai perkembangan di sektor cat dan pelapis.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?