Suara.com - Rosan Roeslani resmi didapuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.
Nama Rosan Roeslani diperkenalkan Prabowo dalam acara Sapa Relawan di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). Awalnya, Prabowo mengucap satu per satu tamu undangan yang hadir.
Pada momen ini, Prabowo menyebut nama Wakil Menteri BUMN, Rosan Roeslani.
"Yang saya hormati Rosan Roeslani Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran," kata Prabowo di lokasi.
Rosan Roeslani merupakan Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dia pun telah diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (persero).
Rosan adalah Dubes ke-21 Republik Indonesia untuk Amerika Serikat yang dilantik pada 25 Oktober 2021. Sebelumnya, Rosan telah menjabat beberapa posisi kepemimpinan di asosiasi dan komunitas bisnis Indonesia.
Rekam jejak Rosan pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia/KADIN (2015-2021). Selama jadi Ketua KADIN, Pemerintah Belgia menganugerahkan Rosan sebagai Panglima dalam rangka Leopold Belgia sebagai pengakuan atas inovasi dan kontribusinya memajukan hubungan perdagangan dan industri antara Indonesia dan Belgia.
Rosan yang lahir di Jakarta 31 Desember 1968 ini memulai perjalanan profesionalnya di bidang keuangan dan kewirausahaan. Semangat Rosan di bidang itu telah membawanya menduduki beberapa posisi kunci di tahap awal kariernya, seperti Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002) dan Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005-2008).
Rosan dikenal sebagai tokoh terkemuka di bidang keuangan dan investasi Indonesia. Dia terlibat dalam sejumlah inisiatif strategis pemerintah sebagai perwakilan sektor swasta termasuk Ketua Satgas Cipta Kerja Omnibus Law Indonesia (2019-2021) dan Ketua Badan Penasihat Badan Arbitrase Nasional (BANI) (2019- 2021).
Baca Juga: Pidato Perdana Gibran Saat Jadi Cawapres, Bicara Bisnis Anak Muda hingga Jaminan untuk Lansia
Rosan juga menjabat sebagai Wakil Ketua Courtesy Board Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia (MES).
Selain itu Rosan juga terlibat dalam beberapa program besar yang dipimpin pemerintah. Sebut saja Ketua Misi Kontingen Olimpiade Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 (2021), Wakil Ketua COVID-19, Komite Respon dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC-PEN (2020-2021). Rosan juga adalah Ketua Persatuan Angkat Besi Indonesia/PABSI sejak tahun 2015.
Bukan hanya berkecimpung di dunia bisnis, Rosan juga terjun ke ajang politik. Pada masa kampanye pilpres 2019-2024, Rosan bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin bersama Ketua Umum HIPMI saat itu Bahlil Lahadalia yang kini jadi Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Latar belakang pendidikan Rosan yakni pendidikan S1 Keuangan di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma (1988-1992) kemudian meraih gelar MBA dari European University, Antwerpen, Belgia (1993-1994). Rosan yang tumbuh sebagai pengusaha pun telah terjun di dunia bisnis setelah lulus SMA. Dilansir dari berbagai sumber, Rosan dilaporkan pernah masuk daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes pada 2009 dengan harta kekayaan ditaksir mencapai Rp6,7 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina