Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menginginkan pemerintah daerah bisa berkolaborasi dengan swasta untuk meningkatkan layanan transportasi. Salah satunya, dengan bersama-sama membangun kawasan yang dekat dengan transportasi seperti KRL.
Dalam hal ini, pemerintah pusat lewat Kementerian Perhubungan tengah merevitalisasi stasiun-stasiun KRL, seperti Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Maja, Banten.
"Usaha dari Pemda dan swasta begitu kompak. Ini penting, bagaimana kita bisa berkolaborasi dengan baik," ujarnya dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (31/10/2023).
Kekinian, lanjut Menhub, dengan dilakukannya peningkatan Stasiun Rangkasbitung, akan semakin meningkatkan daya tampung stasiun, sehingga akan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa kereta api yang jumlahnya semakin meningkat.
"Pembangunannya sudah dimulai dan kita harapkan dapat diselesaikan pada tahun 2024 mendatang. Ini adalah upaya kami bagaimana konektivitas antara Banten, Jakarta, dan sekitarnya semakin baik. Nantinya waktu tunggu kedatangan kereta (headway) juga akan semakin singkat, yang tadinya 15 menit menjadi 6 menit atau 2,5 kali lebih cepat," kata dia.
Dalam kesempatan terpisah, Salah satu pengembang kawasan, Ciputra telah membangun kawasan yang dekat dengan Stasiun KRL Maja. Adapun, Ciputra Group melalui anak usahanya PT Ciputra Residence berperan aktif dalam mendorong pengembangan Kota Baru Maja dengan terus melanjutkan pengembangan Kota Baru Terpadu Citra Maja Raya.
Kota Baru Maja berada di Barat Jakarta dan pertama kali ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia menjadi Kota Baru Publik lewat Peraturan Presiden No.2 Tahun 2015, dan kemudian dilanjutkan kembali melalui melalui Peraturan Presiden No 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Ciputra Group mengembangkan Citra Maja Raya menjadi sebuah Kawasan Hunian yang memadukan hunian dengan infrastruktur serta fasilitas lengkap yang digagas dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), yaitu pengembangan kawasan berbasis sistem transportasi massal.
Berdasarkan Master Plan Development Plan (MPDP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kota Baru Maja akan menempati lahan seluas 15.511 Ha dan dapat mengakomodasi lebih dari 2.106.521 penduduk.
Pemerintah merencanakan Kota Baru Maja dengan akses yang mudah ke kota besar terdekat dan Jakarta, baik melalui transportasi publik seperti KRL ataupun transportasi pribadi menggunakan Jalan Tol maupun Jalan Nasional. Kota Baru Maja juga akan menjadi basis ekonomi yang kuat dan kota satelit yang inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, pemerintah akan membangun infrastruktur kunci, termasuk tol Serpong-Balaraja dan Serang-Panimbang, Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPA) di Rangkasbitung, serta Bendungan Karian.
Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata menjelaskan bahwa Ciputra Group terus mendukung dan menyukseskan program pemerintah mengenai pembangunan Kota Baru Publik Maja, termanifestasi melalui komitmen mereka dalam mengembangkan Kawasan Hunian Terpadu Citra Maja Raya.
Baca Juga: Penerbangan dari Husein Sastranegara Pindah ke Bandara Kertajati Mulai Hari Ini
"Saat ini kami sudah membangun lebih dari 20.000 unit rumah dan unit komersial di Citra Maja Raya, diikuti dengan pembangunan infrastruktur dan fasilitas skala kota di dalamnya," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera