Suara.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memastikan belum ada rencana untuk menaikkan tarif Kereta Rel Listrik atau KRL dalam waktu dekat ini. Hal ini setelah KCI melakukan survei mengenai kemampuan masyarakat untuk membayar kenaikan tarif tiket.
Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, hasil survei tersebut belum ada urgensi untuk menaikkan tarif tiket KRL.
"Sampai tahun ini belum ada (kenaikan tarif). Karena ini tarif sesuai dengan peraturan yang ada di Kementerian Perhubungan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip, Selasa (7/11/2023).
Selain itu, KCI juga belum ada rencana menaikan tarif LRT Jakarta pada tahun ini. Sama dengan KRL, penyebabnya, dari sisi faktor kemampuan daya beli masyarakat.
"Sampai saat ini kita belum mendapat info tentang kenaikan tarif," kata dia.
Adapun, tarif KRL selama ini dibanderol sebesar Rp 3.000 per 25 km, dan akan bertambah Rp 1.000 untuk 10 km selanjutnya.
Sedangkan, tarif LRT Jabodebek kekinian ditetapkan paling maksimal Rp 20.000, di mana untuk per 1 km pertama ditetapkan sebesar Rp 5.000, selanjutnya sebesar Rp 700 per km.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan