“Program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas petani garam sehingga lebih berdaya, namun lebih dari itu program ini telah mendorong terjadinya transformasi sosial, diantaranya menumbuhkan kemampuan petani garam untuk tidak tergantung pada cuaca. Selain itu, program ini juga mendorong terjadinya kesepakatan kolektif yang ditunjukkan dengan adanya kesepakatan standarisasi harga yang disesuaikan dengan kondisi pasar dan saling menguntungkan anatara petani garam, pengrajin ikan asin dan juga BUMDes Wijaya Kusuma. Dengan demikian, program ini juga memutus rantai tengkulak yang selama ini merugikan petani garam,” kata Field Manager PHE WMO Markus Pramudito.
Inovasi ini memiliki beberapa keunggulan yang mencolok:
Pengenalan Cuaca: Meningkatkan kapasitas petani garam dalam memprediksi cuaca secara mandiri, mengurangi ketidakpastian dalam produksi.
Teknologi Ulir Filter: Mempercepat produksi garam dan meningkatkan efisiensi lahan garam.
Inovasi Siram Berbakat: Mengatasi masalah sampah dan produksi garam rendah secara bersamaan, sambil mengurangi emisi gas rumah kaca.
Pengembangan HUB "Jaringan Kerjasama Petani Garam Rakyat": Membantu memastikan stabilitas harga garam dan memperluas jaringan kerjasama untuk meningkatkan kualitas garam rakyat.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan produksi garam rakyat dapat meningkat dan mengatasi tantangan yang dihadapi oleh petani garam di Indonesia.
Selain itu, upaya dalam pengelolaan lingkungan dan kerjasama antarpetani juga membantu menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan lingkungan dan lebih mandiri dalam menghadapi perubahan cuaca, sambil meningkatkan kesejahteraan mereka.
Baca Juga: Proyek Penggantian Pipa Bawah Air Krisna P - Cinta P Selesai, PHE OSES Berhasil Kembalikan Produksi
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Bukan Sekali Dua Kali, PT Luckione Nekat Impor 8 Kontainer Zinc Powder Terkontaminasi Cesium-137
-
SMBC Indonesia Punya Ambisi Gunakan AI, Gimana Data Nasabah?
-
MMS Land Cari Peruntungan di Labuan Bajo Lewat Hotel Mewah
-
Penerimaan Pajak Lesu, Tapi Bosnya Bilang Sinyal Manis bagi Ekonomi Rakyat!
-
Produksi Belum Cukup, Kebutuhan Kilang Minyak dan BBM RI Masih Dipenuhi Impor
-
Pemerintah Pasang Gerbang Pemantau Radiasi untuk Cegat Barang Terkontaminasi Cs-137
-
AKR-BP dan Vivo Sudah Telan BBM Pertamina, Kapan Giliran Shell?
-
Tekad Hilirisasi Prabowo, Perusahaan Cilegon Guyur Investasi Rp5 Triliun untuk Pabrik PET Raksasa!
-
Cara Mencairkan Cek BCA dan Memastikan Keaslian Sebelum Pencairan
-
Daftar Kode SWIFT BRI Semua Wilayah di Indonesia