Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menunggu kajian terkait dengan tarif LRT Jabodebek dengan harga dinamis. Kajian itu akan selesai pada akhir tahun ini.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati menjelaskan, kajian ini akan mempertimbangkan jumlah penumpang di jam sibuk dan di luar jam sibuk.
"Nanti tergantung kita punya evaluasi juga sekarang kan kita pantau terus penumpangnya dan trafiknya, misalnya pagi dan sore peak hour juga penuh," ujarnya di Kantor Kemenhub, Jakarta yang dikutip, Selasa (14/11/2023).
Adita melanjutkan, dari kajian tersebut akan mendapat gambaran skema tarif yang sesuai dengan keinginan penumpang.
"Kita akan pantau perilaku transportasi agar bisa disesuaikan dengan skema tarif yang paling tepat. Selama ini kan muncul dynamic pricing nanti tergantung kajian akhir tahun," imbuh dia.
Untuk diketahui, tarif LRT Jabodebek kekinian ditetapkan sebesar Rp 3.000 dengan maksimal Rp 10.000 pada akhir pekan atau Sabtu-Minggu.
Sementara, pada Senin-Jumat tarif yang ditetapkan sebesar Rp 3.000 dan tarif minimum sebesar Rp 20.000 per penumpang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto