Hal ini membuka pikiran, meningkatkan toleransi, dan memperkaya perspektif secara global. Interaksi dengan beragam latar belakang budaya dan bahasa juga membantu membangun keterampilan komunikasi lintas budaya yang sangat diperlukan di dunia yang semakin terhubung saat ini.
Selain itu, saat ini ada banyak negara memiliki sistem pendidikan tinggi yang sangat terkenal dan berkualitas tinggi. Studi di lembaga-lembaga tersebut dapat memberikan akses ke dosen-dosen terkemuka, fasilitas canggih, dan sumber daya penelitian yang luar biasa. Pendidikan berkualitas tinggi ini dapat meningkatkan kompetensi akademik dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di pasar kerja global.
Sementara kekurangannya, studi di luar negeri seringkali membutuhkan investasi keuangan yang besar. Biaya kuliah, biaya hidup, dan akomodasi di negara asing bisa jauh lebih tinggi daripada di negara asal. Terkadang, mahasiswa juga harus menghadapi fluktuasi mata uang dan biaya hidup yang tidak terduga.
Terpisah dari keluarga dan teman-teman lama dapat menyebabkan rasa rindu dan kesepian. Selain itu, penyesuaian dengan budaya dan sistem pendidikan yang berbeda juga bisa menantang. Beberapa mahasiswa mungkin mengalami masa transisi yang sulit saat mereka mencoba beradaptasi dengan lingkungan baru.
5. Rencanakan Biaya Kuliah
Melanjutkan studi ke jenjang S2/Pascasarjana pasti memerlukan biaya yang tidak sedikit, terlebih jika Anda berencana kuliah di luar negeri. Sehingga, ada baiknya Anda rencanakan dengan detail pembiayaannya.
Ada beberapa opsi yang bisa Anda tempuh, seperti menabung terlebih dahulu untuk biaya kuliah S2/Pascasarjana, atau mencari beasiswa.
Bagi Anda karyawan yang sudah memiliki rekening gaji di BRI, bisa memanfaatkan fasilitas Kredit BRIguna dari BRI untuk kebutuhan biaya kuliah S2/Pascasarjana.
yang #BeraniWujudkanMimpi, bisa memanfaatkan fasilitas pinjaman tunai tanpa jaminan melalui program Kredit BRIguna Pendidikan dari BRI.
Baca Juga: Saat Kerja Keras Berjumpa Kesempatan, Dukungan BRI Buat UMKM Berkembang Tanpa Rentenir
Melalui program ini, Anda bisa mendapatkan pinjaman tunai dengan limit kredit yang tinggi, yakni sebesar biaya uang kuliah tunggal (UKT) maksimal Rp250 juta. Fasilitas kredit ini berlaku maksimal 6 tahun untuk jenjang S2/Pascasarjana dan 10 tahun untuk jenjang S3.
Cara dan persyaratan pengajuan Kredit BRIguna juga sangat mudah, yaitu:
- Menyertakan dokumen identitas diri seperti KTP, NPWP, dan Kartu Keluarga.
- Memiliki Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pertama dan SK Terakhir Asli.
- Menyerahkan salinan slip gaji.
- Fotokopi buku tabungan BRI.
- Pasfoto suami atau istri (bagi yang sudah menikah).
- Surat rekomendasi dari atasan debitur.
- Mengisi formulir permohonan pengajuan pinjaman.
Jadi tidak ada lagi alasan untuk menunda lanjut kuliah S2/Pascasarjana, bukan? Segera ajukan pinjaman Kredit BRIguna Anda dengan mengunjungi kantor cabang BRI atau melalui BRImo yang menyediakan fitur BRIguna Digital.
Berita Terkait
-
Saat Kerja Keras Berjumpa Kesempatan, Dukungan BRI Buat UMKM Berkembang Tanpa Rentenir
-
BRI Life Buktikan Popularitasnya di Industri Asuransi Jiwa
-
Pemasaran UMKM Lebih Mudah dengan Vending Machine, Kolaborasi Kementerian BUMN RI dan BRI
-
Kompetisi BRI Write Fest 2023 Tawarkan Hadiah Ratusan Juta! Ini Syarat dan Ketentuannya
-
Catat! 6 Tips Sukses Taklukkan Tes Wawancara Beasiswa
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera