Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mempunyai berbagai produk berkategori simpanan termasuk tabungan, deposito, dan giro. Berikut terdapat penjelasan mengenai macam-macam Deposito BRI, lengkap dengan simulasi perhitungannya.
Deposito sendiri merupakan uang yang disimpan dalam bentuk rekening dan mempunyai jangka waktu tertentu di mana nasabah tidak boleh menariknya.
Uang pada deposito dapat dicairkan apabila ditarik sesuai dengan tanggal jatuh temponya. Deposito BRI memiliki berbagai jangka waktu jatuh tempo seperti 1, 3, 6, 12, 14, dan 36 bulan.
Perusahaan menyediakan berbagai macam program deposito termasuk Deposito Rupiah, Deposito Valas, dan Deposito On Call. Dikutip dari laman resmi BRI, Deposito Rupiah adalah simpanan berjangka dalam mata uang Rupiah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dengan memberikan bunga yang menarik dan beragam keuntungan lainnya.
Sementara Deposito Valas yaitu simpanan berjangka dalam mata uang asing yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dengan memberikan bunga menarik dan beragam keuntungan lainnya.
Deposito On Call merupakan produk deposito yang menawarkan invesment gain yang tinggi. Deposito Internet Banking atau Deposito On Call mempunyai setoran awal Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.
Syarat produk ini adalah Nasabah memiliki user Internet Banking dan telah melakukan registrasi financial. Berikut macam-macam Deposito BRI dan persyaratannya:
1. Deposito Rupiah
Ini adalah jenis deposito yang sering digunakan oleh nasabah. Simulasi perhitungan Deposito Rupiah dari BRI bisa dilakukan melalui LINK INI.
Baca Juga: Cara Buka Tabungan BRI Junio, Lengkap dengan Syarat dan Limit Transfer
Terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi apabila nasabah ingin membuka rekening deposito rupiah. Deretan syaratnya adalah:
- Memiliki rekening tabungan atau giro BRI
- Bawa Identitas Diri (WNI : Membawa KTP/SIM/Paspor asli dan NPWP. Pemilik usaha: SIUP, NPWP, Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya yang terakhir)
- Pajak Bunga Deposito (Atas bunga yang diterima, nasabah dikenakan pajak sesuai ketentuan yang berlaku)
- Penuhi Setoran Awal (Pembukaan melalui unit kerja BRI Rp 10 juta. Pembukaan melalui Internet Banking BRI minimal Rp 5 juta maksimal Rp 100 juta)
Misal apabila Anda ingin mendepositokan Rp 100 juta dalam jangka waktu 6 bulan (suku bunga efektif 3,75 persen), maka nasabah akan mempunyai Bunga + Deposito: Rp. 101.875.000 (saldo tanpa bunga Rp 100 juta, bunga Rp 1.875.000).
Contoh kedua, apabila kita ingin menyimpan Rp 500 juta dengan program deposito jatuh tempo 12 bulan (suku bunga efektif 3 persen), maka perolehannya adalah Bunga + Deposito: Rp. 515.000.000 (saldo tanpa bunga Rp 500.000.000, bunga Rp 15.000.000).
Perlu diketahui, Perhitungan di atas belum termasuk pajak bunga. Suku bunga dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti ketentuan yang berlaku. Simulasi ini merupakan ilustrasi perhitungan Tahapan Berjangka, perhitungan sebenarnya mengikuti perhitungan di sistem BRI.
2. Deposito Valas
Deposito Valas adalah simpanan berjangka dalam mata uang asing yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dengan memberikan bunga menarik dan beragam keuntungan lainnya. Simulasi perhitungan Deposito Valas BRI bisa dilihat melalui LINK INI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Ekonom: Jangan Ada Agenda Politis di Demo Ojol 17 September
-
Bank Mandiri Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp55 Triliun, Dipake Buat Apa?
-
Sepi Peminat, Ford Pangkas 1.000 Karyawan di Divisi Mobil Listrik
-
Bansos Beras Lanjut, 18 Juta Keluarga Dapat Beras 10 Kg pada Oktober-November
-
Harapan Buruh pada Menkeu Purbaya: Jangan Naikkan Cukai Rokok!
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran