Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menyiapkan uang kas senilai Rp 25,2 triliun guna mendukung kenyamanan dan kelancaran masyarakat dalam bertransaksi pada periode libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Uang tersebut akan dialokasikan sebesar Rp 19,8 triliun untuk kebutuhan mesin e-Channel BRI berupa ATM & CRM, sementara sisanya sebesar Rp 5,4 triliun dialokasikan untuk Kantor Cabang BRI.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan bahwa uang kas yang disiapkan tersebut tercatat lebih rendah sebesar 5% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai sebesar Rp26,5 triliun.
Menurutnya, penurunan kebutuhan uang tunai tersebut selaras dengan preferensi transaksi nasabah yang bergeser ke transaksi digital atau secara cashless.
"Hal ini terlihat dari migrasi transaksi ke digital yang meningkat signifikan," kata Andrijanto dikutip Rabu (20/12/2023).
Andrijanto juga mengungkapkan bahwa untuk kemudahan bertransaksi, BRI terus mendorong nasabah agar menggunakan super apps BRImo.
Di samping BRImo, BRI juga memiliki perpanjangan layanan perbankan yakni AgenBRILink. Melalui AgenBRILink, masyarakat dapat melakukan transfer, melakukan penyetoran dan penarikan simpanan serta melakukan berbagai aktivitas perbankan sebagaimana di kantor bank.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas