Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus memperluas pemanfaatan EDC Contactless di seluruh Indonesia.
Hal ini sebagai upaya mendukung percepatan transformasi digital dan peningkatan transaksi non-tunai di Tanah Air.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, BRI telah menyediakan lebih dari 1 juta EDC Contactless di berbagai merchant di seluruh Indonesia.
Jumlah tersebut terus bertambah seiring dengan meningkatnya permintaan dari merchant dan masyarakat.
"EDC Contactless merupakan salah satu inovasi BRI untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi. Dengan fitur ini, nasabah dapat melakukan pembayaran secara cepat dan aman tanpa perlu bersentuhan dengan mesin EDC," kata Handayani dikutip dari laman Bank BRI, Kamis (28/12/2023).
Fitur Contactless pada EDC BRI dapat digunakan untuk transaksi dengan nilai maksimal Rp 5 juta. Nasabah hanya perlu mendekatkan kartu debit atau kreditnya ke mesin EDC selama beberapa detik.
Untuk menggunakan fitur Contactless, nasabah perlu memastikan kartunya memiliki logo Contactless. Selain itu, mesin EDC yang digunakan juga harus memiliki logo Contactless.
Handayani menambahkan, BRI terus mengajak merchant untuk memanfaatkan fitur Contactless. Hal ini untuk mendorong peningkatan transaksi non-tunai di Indonesia.
"Kami berharap, dengan semakin banyaknya merchant yang menyediakan EDC Contactless, masyarakat akan semakin terbiasa dan beralih ke transaksi non-tunai," kata Handayani.
Baca Juga: BRI Liga 1: Rahmad Darmawan Minta Laskar Antasari Dalam Kondisi ON Pada 8 Januari 2024, Ada Apa?
Fitur Contactless merupakan salah satu fitur yang menjadi tren di industri pembayaran digital. Fitur ini dinilai lebih aman dan higienis dibandingkan dengan transaksi menggunakan mesin EDC konvensional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia