Suara.com - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) resmi menjadi pengendali di PT Alam Tri Cakra Indonesia atau ATCI dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).
Berbekal dana sekitar 376 miliar, ADMR secara sah menjadi pengendali saham ATCI.
Caranya, ADMR memborong 376.687 lembar saham baru bernominal Rp1 juta per lembar yang diterbitkan ATCI atau senilai Rp376,68 miliar.
Alhasil, modal ditempatkan dan disetor penuh ATCI meningkat menjadi Rp414,68 miliar dan modal dasar Rp1,658 triliun.
Pada sisi lain, ADMR kini menguasai 90,836 persen porsi saham ATCI, tapi porsi kepemilikan ADRO pada ATCI berkurang menjadi 9,163 persen dari sebelumnya sebesar 99,9 persen.
Dijelaskan, transaksi ini merupakan langkah strategis ADRO untuk menyelaraskan dan mengembangkan unit-unit bisnis dengan lini usaha, demi struktur organisasi yang lebih kuat dan efisien, serta memberikan fleksibilitas bagi Perseroan dalam memformulasikan strategi bisnis jangka panjang.
Namun transaksi afiliasi ini tidak tergolong material karena total nilai suntikan modal ini kurang dari 20% dari ekuitas ADRO sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan per 30 Juni 2023 yang dilakukan Penelaahan Terbatas oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, yaitu sebesar USD7,01 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen