Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) tengah membangun gedung baru di kawasan kawasan bisnis dan komersial Central Business District (CBD) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten.
Gedung perkantoran ini dengan konsep "The Icon of Emerald" di bangun dengan menerapkan konsep green building bersertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED).
Dengan begitu, BNI menjadi BUMN yang pertama menggunakan konsep green building bersertifikasi LEED dalam membangun Gedung tersebut.
Pembangunan Gedung BNI yang mengusung konsep green building bertujuan untuk mendukung implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh aspek perusahaan. Hal ini mengingat BNI memiliki target Net Zero Emissions (NZE) aktivitas operasional BNI pada 2028.
Baca Juga
Segini Gaji dan Tunjangan AHY Jika Dilantik Jadi Menteri
"Kami mengajak seluruh pihak untuk turut mengawal setiap tahapan pembangunan Gedung BNI di kawasan PIK 2 agar proses pembangunan dapat berjalan lancar, selesai tepat waktu, dan menghasilkan kualitas pekerjaan sesuai dengan standar safety dan quality yang telah ditentukan," ujar Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar seperti dikutip dari Antara, Rabu (21/2/2024).
Luas bangunan Gedung BNI direncanakan mencapai 81 ribu meter persegi yang terdiri dari tiga tower, yaitu Emerald Tower, Office Tower, dan Facility Tower.
Fungsi dari gedung ini untuk melayani nasabah BNI dan sebagai office space yang dilengkapi dengan berbagai exclusive features, antara lain exclusive tenant, exclusive ballroom, fasilitas olahraga, sky lounge, dan sky garden.
Selain itu, pembangunan Gedung BNI di PIK 2 bertujuan untuk optimalisasi aset dan efisiensi biaya sewa office space yang terus meningkat, sejalan dengan implementasi pengembangan organisasi BNI "New Way of Working" yang lebih agile dan kolaboratif.
Baca Juga: BNI Gelontorkan Rp 1,4 Triliun untuk Bangun Gedung Megah di Kawasan PIK 2
Sementara, PT Pembangunan Perumahan (PP) menerima kepercayaan untuk membangun Gedung BNI yang memiliki nilai kontrak Rp1,4 triliun dengan masa pelaksanaan 17 bulan.
"Gedung BNI ini sebagai landmark baru di PIK 2," imbuh Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Novel Arsyad.
Groundbreaking pembangunan Gedung BNI di Kawasan PIK 2 dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Novel Arsyad, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, dan Pemilik Agung Sedayu Grup Sugianto Kusuma alias Aguan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang