Suara.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memperpanjang masa tarif promo LRT Jabodebek hingga 31 Maret 2024.
Langkah ini untuk terus menarik minat masyarakat menggunakan transportasi massal guna mengurangi kemacetan di Jakarta dan daerah sekitarnya.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Arif Anwar menyebutkan, perpanjangan tarif promo ini sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi Untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
"Promo ini dilakukan dengan pemberian subsidi Public Service Obligation (PSO) sehingga tarif lebih terjangkau bagi masyarakat," ujar Arif dalam keterangannya seperti dikutip Jumat (1/3/2024).
Berikut besaran tarif promo tersebut. Dengan adanya perpanjangan tarif promo ini, maka masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan skema tarif sebagai berikut.
Hari Kerja Senin - Jumat
Jam Sibuk (06.00 -08.59 WIB dan 16.00-19.59 WIB)
Rp 3.000 (1 km pertama) ditambah Rp 700(tiap km selanjutnya)
Maksimal Rp 20.000
Di Luar Jam Sibuk (Awal jam operasi - 05.59 WIB dan 09.00 - 15.59 WIB)
Maksimal Rp 10.000
Hari Sabtu, Minggu, dan Libur Nasional
Maksimal Rp 10.000
Baca Juga: Pemerintah Mulai Bangun Transportasi Kereta Tanpa Rel di IKN
"Semoga perpanjangan tarif promo ini dapat semakin menarik minat masyarakat untuk beralih meninggalkan kendaraan pribadinya," imbuh Arif.
Sebelumnya, data Kementerian Perhubungan penumpang harian LRT Jabodebek mencapai 50.000 penumpang per hari pada Februari 2024.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan pada Januari 2024 dan Desember 2023 yang masing-masing sebesar 44.000 penumpang per hari dan 37.000 penumpang per hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing