Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan bahwa pemerintah akan segera memberlakukan pembatasan pembelian Pertalite pada tahun 2024.
Hal ini dilakukan untuk memastikan subsidi BBM tepat sasaran dan mencegah penyalahgunaan.
“Pertalite ini kan subsidi, jadi harus tepat sasaran. Nanti kita atur, siapa yang boleh beli Pertalite,” kata Arifin di Kementerian ESDM, Jakarta dikutip Kamis (14/3/2024).
Arifin mengatakan, pembatasan Pertalite akan diberlakukan berdasarkan jenis kendaraan dan besaran konsumsi. Kendaraan mewah dan kendaraan dengan konsumsi BBM tinggi kemungkinan tidak akan diizinkan untuk membeli Pertalite.
"Targetnya tahun ini harus jalan, dalam beberapa bulan ini lah. Kan sudah setahun, drafnya sudah setahun," kata Arifin.
Lebih lanjut, Arifin menjelaskan bahwa saat ini pemerintah masih merumuskan skema pembatasan Pertalite. Skema tersebut akan dikaji secara matang agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.
“Skema pembatasannya masih dikaji. Kita ingin memastikan tidak ada gejolak di masyarakat,” ujar Arifin.
Pemerintah menargetkan skema pembatasan Pertalite dapat diberlakukan pada tahun 2024. Arifin berharap, dengan pembatasan ini, subsidi BBM dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien.
“Mobil-mobil mewah, CC besar, ngapain pakai Pertalite? Kan mereka mampu beli yang non-subsidi,” tegas Arifin.
Baca Juga: Avanza dan Stargazer Terancam Tak 'Tenggak' Pertalite Lagi Tahun Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah