Suara.com - Menjelang tiga pekan menuju lebaran 2024 harga bahan pokok disejumlah pasar tradisional terpantau terus mengalami kenaikan.
Harga komoditas seperti beras, daging sapi, telur dan cabai masih menjadi keluhan utama para masyarakat.
Ketika ditanya mengenai perkembangan harga ini, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan akan terus mengawal perkembangan harga komoditas pangan ini hingga lebaran nanti.
Namun sayangnya dia tak merinci dengan jelas maksud dari pengawalan harga ini, apakah untuk menurunkan atau menstabilkan dilevel saat ini.
"Pokoknya dijagain ya. Dijagain semua," kata Arief di Istana Negara, Jakarta pada Senin (18/3/2024).
Menurut Arief pemerintah sudah melakukan persiapan untuk dapat menyediakan sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat saat ramadan hingga lebaran.
"Ya semua persiapan lebaran kan sudah disiapkan, jadi kita tadi update beberapa hal utk persiapan lebaran ini. Termasuk beras daging beberapa komoditas strategis," katanya.
Salah satunya kata dia untuk komoditas beras yang diklaim ketersediannya mencukupi meskipun harganya relatif lebih tinggi.
"Harga (beras) sekarang masih dalam posisi relaksasi. Dari angka sebelumnya HET Rp13.900 relaksasi sampai tanggal 23 itu Rp14.900 kenapa ini memberikan ruang supaya beras ini ketersediaanya lebih baik," katanya.
Baca Juga: Benarkah Menangis Bisa Batalkan Puasa? Begini Penjelasannya...
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu