Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan bahwa proses perpanjangan kontrak karya (KK) PT Vale Indonesia menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) telah selesai, dengan perpanjangan kontrak selama 20 tahun.
“Kira-kira (20 tahun). Kan MIND ID sudah paling besar di situ,” ujar Arifin Tasrif di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (22/3/2024)
Dia menyatakan bahwa rekomendasi dokumen resmi IUPK akan diberikan pada hari yang sama. Rekomendasi untuk pemberian IUPK berasal dari Kementerian ESDM.
“Iya (hari ini IUPK diberikan), insyaallah,” ujar Arifin.
Alasan pemberian perpanjangan kontrak ini karena Pemerintah Indonesia melalui holding BUMN pertambangan MIND ID resmi mengakuisisi 14 persen saham PT Vale Indonesia.
Proses divestasi saham kepemilikan asing PT Vale Indonesia Tbk (INCO) telah mencapai tahap penandatanganan serangkaian perjanjian definitif di Jakarta pada Senin (26/2).
Dengan penandatanganan tersebut, MIND ID kini memiliki saham Vale Indonesia sebanyak 34 persen dengan harga divestasi saham sebesar Rp3.050 per saham.
Penandatanganan ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.
Dengan rampungnya proses divestasi tersebut, syarat bagi Vale untuk memperpanjang KK menjadi IUPK telah terpenuhi.
Baca Juga: Pemerintah Selangkah Lagi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia (INCO)
"Saya juga minta ke teman-teman kementerian untuk memastikan pengembangan hilirisasi berjalan secara menguntungkan dan ini harus ada dalam kewajiban IUPK-nya," ucap Luhut.
"Dan juga saya terakhir minta ke para menteri, semua perizinan yang masih belum keluar segera diselesaikan. Terutama IUPK bisa dikeluarkan dalam minggu ini sehingga proses transaksi akuisisi ini bisa dituntaskan segera. Ini saya pikir penting, buat kita Indonesia harus terkenal transparan," lanjut dia.
Berita Terkait
-
Investor Senang Negara Pegang Kendali Vale, Harga Sahamnya Langsung Melesat
-
Divestasi Saham Vale Mandek di Harga, Jokowi Disebut-sebut
-
Divestasi Saham INCO Terlalu Mahal, Proyek Vale di Indonesia Terancam Batal?
-
Bos Vale Indonesia Buka Suara Soal MIND Kuasai 34 Persen Saham INCO
-
Pemerintah Selangkah Lagi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia (INCO)
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok