Senada, awalnya Tiongkok dipandang dengan penuh kecurigaan oleh banyak negara Barat. Apalagi mereka punya “warisan” memproduksi tiruan mobil-mobil Eropa, baik yang legal mau pun ilegal.
Nah, dengan pembelajaran dari Jepang, mobil-mobil Tiongkok dengan cepat maju untuk menyamai dan melampaui produk yang telah eksis.
Pembelian strategis atas merek-merek seperti Volvo, Lotus, dan MG juga telah memberikan arti bagi merek yang dihormati di Tiongkok. Serta lebih penting, memiliki pengetahuan teknik terbaik di dunia.
Toh, setelah membeli merek-merek Barat, produsen mobil Tiongkok terbukti belum mampu membeli loyalitas dari pelanggan merek-merek yang sudah ada seperti BMW, Porsche, Ferrari, serta Ford.
Bagi para pembeli ini, sejarah merek dalam hal keandalan yang diketahui dan bahkan hal-hal seperti kesuksesan motor sport adalah sesuatu yang harus dibangun oleh pabrikan Tiongkok, seperti Jepang, seiring berjalannya waktu.
Mesti pula diperhatikan, kurangnya jaringan dealer yang mapan di luar Tiongkok sebagaimana produsen Tiongkok berjuang melawan persaingan yang sudah ada.
Skala ekonomi, jaringan pelayaran yang sangat baik, dan tenaga kerja yang murah membuat mobil Tiongkok lebih murah baik untuk dibuat maupun dibeli. Namun, di banyak negara produk ini dikenakan tarif impor yang tinggi.
Uni Eropa saat ini mengenakan tarif impor sebesar 10 persen untuk setiap mobil yang masuk.
Dan di Amerika Serikat, impor mobil dari Tiongkok dikenakan tarif sebesar 27,5 persen. Tarif ini mungkin akan terus meningkat.
Kekinian, Uni Eropa sedang melakukan penyelidikan apakah tarifnya terlalu rendah.
Jika hal ini selesai pada akhir tahun ini, bea masuk yang lebih tinggi akan diterapkan secara retrospektif pada mobil impor.
Produsen mobil Tiongkok telah memperhatikan hal ini. Mereka mengeluarkan model-model baru sekitar 30 persen lebih cepat dibandingkan kebanyakan negara lain.
Banyak dari faktor-faktor ini yang dapat diperbaiki. Mereka juga lebih banyak berinteraksi dengan pembeli swasta dibandingkan dengan pembeli bisnis, yang lebih mementingkan biaya.
Produsen Tiongkok disarankan untuk berusaha lebih keras memasuki pasar ini. Di Inggris, pasar armada kapal jauh lebih besar dibandingkan pasar swasta, dan situasi serupa terjadi di Eropa.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh 500 km di Indonesia
-
6 Mobil Listrik Bekas Mulai Rp 100 Jutaan: Jarak Tempuh Capai 530 Km, Jakarta-Semarang Sekali Cas
-
5 Mobil Listrik 7 Seater Termurah di Indonesia untuk Keluarga Cemara
-
MG Siap Investigasi Mobil Listrik Tabrak Lobi Hotel di Klaten
-
Insiden MG ZS EV "Terbang" ke Lobi Hotel: Pelajaran Mahal Buat yang Baru Pindah ke Mobil Listrik
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat