Suara.com - Kaum perempuan diharapkan tidak berhenti di tempat namun bisa bergerak dan meningkatkan kemandirian untuk membuat sejahtera diri sendiri, keluarga, mau pun masyarakat secara luas. Salah satu platform yang bisa dipilih adalah menjadi pelaku bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Inilah ajakan yang disuarakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Dikutip dari kantor berita Antara, Dekranasda Kota Pekalongan bertekad memaksimalkan peran perempuan sebagai pelaku usaha UMKM. Tujuannya mewujudkan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Inggit Soraya, Ketua Dekranasda Kota Pekalongan di Pekalongan, Jumat (3/5/2024) menyatakan bahwa Dekranasda berkomitmen untuk mendorong para perempuan dapat menggeluti bidang UMKM.
"Saya melihat sudah banyak perempuan yang menjadi pelaku UMKM dan pengelola usaha. Ini membuktikan bahwa kaum perempuan berdaya dan kuat," tegas Inggit Soraya.
Dipaparkannya bahwa para perempuan harus memiliki jiwa sebagai pelaku usaha dan berdaya. Sekaligus mampu mengembangkan keahlian dan aktif menjalin sinergi dengan Dekranasda mau pun pemerintah daerah.
Ketua Dekranasda Kota Pekalongan ini mengimbau sektor UMKM mampu meningkatkan daya saing produk yang disesuaikan dengan selera lokal dan global. Caranya melalui inovasi dan kreativitas.
Selain itu, kaum perempuan juga harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang semakin pesat.
"Manfaatkan kemajuan teknologi digital untuk hal yang positif sebagai cara untuk meningkatkan pemasaran produk secara luas," pungkas Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Inggit Soraya.
Baca Juga: Bangkit Pasca Pandemi, PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Berita Terkait
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
5 Pilihan Parfum Halal untuk Perempuan Muslimah, Aman Dipakai saat Ibadah
-
Potensi Transaksi Rp52,5 Miliar Digarap Mitra Binaan Indonesia Eximbank Lewat TEI 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat