Suara.com - Menjelang berakhirnya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2024, sejumlah perusahaan di Tanah Air diketahui secara diam-diam akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara massal.
Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (PHI-JSK) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indah Anggoro Putri saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta pada Senin (20/5/2024).
"Memang benar ada beberapa perusahaan yang melapor ke Kemnaker terkait rencana PHK," ujar Indah.
"Namun, kami masih belum bisa membuka detailnya karena masih dalam proses pembahasan," tambahnya.
Dia menjelaskan bahwa Kemnaker akan terus memantau situasi dan memberikan pendampingan kepada perusahaan dan pekerja yang terdampak PHK. Sebelum melakukan PHK bahkan kata Indah perusahaan yang bersangkutan untuk diminta peta jalan soal keberlangsungan usaha.
"Yang datang mau lapor PHK pasti kami tunda, mereka kami suruh buat roadmap juga," katanya.
Meskipun belum diketahui secara pasti perusahaan mana yang berencana melakukan PHK, kabar ini tentu saja menambah kekhawatiran di tengah masyarakat.
Indah menjelaskan perusahaan tersebut akan dimintai keterangan oleh Kemnaker soal rencana melakukan PHK. Kemnaker lalu akan memberikan roadmap, dengan harapan PHK tidak jadi dilakukan
"Mereka datang lapor, lalu saya tanya alasannya apa, saya minta data-data keuangan, yang kedua mereka saya suruh bikin roadmap dulu," sebutnya.
Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Serahkan Petisi untuk Jokowi terkait Pansel KPK
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z
-
Grafik Harga Emas Sepekan Terakhir, Tabungan Emas Makin Cuan
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
-
Danantara Awasi Pembayaran Utang LRT Jabodebek Rp 2,2 Triliun dari KAI ke Adhi Karya
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Industri Dapat Angin Segar dari Pemerintah
-
Warga Sumut Sepenuhnya Terlindungi Program JKN dengan UHC Prioritas
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Laporan Keuangan: BBRI Berhasil Jaga Basis Pendanaan, Laba Naik 6 Persen