Suara.com - Muhammadiyah, organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah menarik dana sebesar Rp1 triliun dari Bank Syariah Indonesia (BSI). Penarikan dana ini dilakukan secara bertahap sejak Mei 2024 dan telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Abdul menambahkan proses penarikan dana Muhammadiyah dari BSI masih terus berlangsung hingga saat ini. Meski demikian dana-dana lainnya masih tersimpan di bank plat merah itu.
"Jadi sekarang pembiayaan-pembiayaan BSI kepada amal usaha Muhammadiyah masih di situ,” ujar Abdul di Kantor PP Muhammadiyah, Kamis (11/7/2024).
Sedangkan simpana dalam bentuk giro, deposito dan juga payroll sebagian besar sudah dialihkan oleh Muhammadiyah. Dirinya memperkirakan dana yang telah ditarik dan dialihkan oleh Muhammadiyah dari BSI sampai saat ini sudah lebih dari Rp 1 Triliun.
“Yang berupa tabungan apakah itu giro, deposito atau payroll sepertinya sudah banyak yang ditarik. Tapi jumlahnya berapa mungkin ditanya ke BSI saja. Kalau tidak salah ya, kalau tidak salah, sudah di atas Rp 1 triliun yang ditarik,” kata Abdul.
Menurut dia, dana yang telah ditarik tersebut nantinya akan dialihkan ke sejumlah lembaga lain di berbagai daerah yang bermitra dengan Muhammadiyah.
Sebelumnya Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi memutuskan untuk menarik seluruh dana dan pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) per 1 Juni 2024, totalnya diperkirakan mencapai Rp 13 triliun.
Keputusan ini tertuang dalam Memo Muhammadiyah Nomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana tertanggal 30 Mei 2024.
Penarikan dana ini memicu spekulasi dan menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Usai Ditinggal Muhammadiyah, Bos BSI Kini Pamer Jumlah Nasabah Jutaan Orang
Menurut keterangan resmi PP Muhammadiyah, penarikan dana dilakukan sebagai bagian dari strategi konsolidasi keuangan untuk meminimalisir risiko konsentrasi dana di satu lembaga keuangan.
Dana tersebut akan dialihkan ke berbagai bank syariah lain untuk diversifikasi dan memperkuat cadangan keuangan organisasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya