Suara.com - Dosen Kajian Agama dan Alquran Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Nur Rofiah, mengatakan bahwa masyarakat memang sudah terbiasa dengan kalender hijriah. Akan tetapi hanya sebatas untuk kegiatan keagamaan.
Hal ini disampaikan Nur Rofiah terkait adanya ajakan dari Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir agar umat muslim di dunia disarankan untuk hijrah ke Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
"Untuk ritual keagamaan tentunya sudah ya karena keniscayaan. Seperti puasa Ramadhan, lebaran Idul Adha, Idul Fitri, dan ibadah Haji. Mereka juga terbiasa dengan peringatan-peringatan kayak Maulid Nabi di bulan Rabiul Awal. Tapi sepertinya belum terbiasa sebagai kalender utama dalam menyusun kegiatan harian," kata Nur kepada Suara.com, dihubungi Rabu (10/7/2024).
Meski Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, Nur berpandangan kalau penggunaan kalender hijriah seperti saat ini sudah sesuai.
Nur juga menilai peran pemerintah telah cukup, sehingga tak perlu turut andil dalam membiasakan masyarakat menggunakan kalender hijriah.
"Menurut saya pemerintah seperti sekarang sudah cukup, tidak melarang dan tidak mengharuskan. Ormas Islam biasanya menggunakan dua kalender dalam surat-surat formalnya. Itu juga bagus," pungkasnya.
Sebelumnya Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir umat muslim di dunia disarankan untuk hijrah ke Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Usul tersebut disampaikan karena, menurut Haedar, selama ini selalu ada perbedaan antara umat Islam sendiri menentukan kalender Hijriah.
"Saatnya umat Islam sedunia hijrah ke Kalender Islam Global Tunggal sebagai bayar utang peradaban. Sungguh malu Dunia Muslim dalam menentukan hari, tanggal, dan tahun baru Hijriah masih berbeda antarnegara maupun di satu negara. Apalagi menentukannya dengan cara dadakan yang mengandung ketidakpastian," kata Haedar melalui unggahan di akun Instagram pribadinya seperti dikutip.
Diketahui bahwa kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) merupakan inisiatif visioner dari Muhammadiyah untuk menciptakan kalender Islam yang seragam di seluruh dunia.
Baca Juga: Perbedaan Cara Hitung Kalender Hijriah dan Masehi, Dulu Jumlah Bulannya Sama?
Dilihat pada situs resmi Muhammadiyah disebutkan kalau KHGT menjadi bentuk respons terhadap kebutuhan akan kepastian dan ketepatan dalam pelaksanaan ibadah yang bersifat global.
Berita Terkait
-
Ketum Muhammadiyah Usul Umat Muslim Hijrah ke Kalender Hijriah, Ini Alasannya
-
Bacaan Sholat Muhammadiyah Lengkap: Arti dan Panduan Praktis
-
Perbedaan Cara Hitung Kalender Hijriah dan Masehi, Dulu Jumlah Bulannya Sama?
-
Pernah Dimusuhi Fans Indonesia, Kiper Singapura Hassan Sunny Donasi Rp120 Juta ke Muhammadiyah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia