Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) gerah dengan industri sepeda listrik yang terlihat mengakali konsumen.
Pasalnya, kadang pelaku usaha menyebut sepeda motor listrik justru dibilang sepeda listrik.
Hal ini dikatakan Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan Danto Restyawan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/7/2024).
"Nah, industri tadi kami sudah sampaikan bahwa industri kita memang karena akal-akalan. Beli sepeda motor listrik, tapi dibilang sepeda listrik," ujarnya.
Selain itu, Danto melihat kekinian sepeda listrik sering dikendarai oleh anak kecil. Padahal itu, sangat berbahaya, terutama dari sisi keselamatan jalan.
"Tapi tidak usah sepeda motor, sepeda listrik pun untuk anak kecil sudah berbahaya," ucap dia.
Dalam hal ini, Danto menegaskan, Kemenhub hanya melakukan sertifikasi pada motor listrik saja. Dia juga bilang, sepeda listrik tidak boleh digunakan di jalan raya.
'Kalau sepeda listrik itu dibatasi kecepatannya hanya 25 km/jam. Dan itu harusnya di dalam lingkungan tidak boleh berjalan raya," pungkas dia.
Baca Juga: Kemenhub: Perlu Kolaborasi Pemerintah-Swasta Biar Biaya Logistik Murah
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu