Suara.com - Pemerintah lewat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menambahkan dana untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp 42 triliun di 2024. Anggaran ini meningkat dari anggaran yang dipatok sebelumnya sebesar Rp 40,6 triliun.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata menjelaskan, naiknya anggaran IKN itu untuk meningkatkan kualitas bangunan di IKN, salah satunya jalan tol.
"Jadi dalam pelaksanaan di lapangan ditemukan beberapa area yang memerlukan penguatan dari bangunannya ataupun jalan tol, sehingga itu perlu ditambahkan anggaran ini utk terutama safety dari jalan tol dan bangunan tersebut," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Isa melanjutkan, beberapa infrastruktur juga dipercepat pembangunannya, seperti prasarana dan sarana sekolah. Selain itu, fasilitas umum seperti, pasar dan puskesmas.
"Kemudan juga pasar, puskesmas yg aa di sekitar itu dilakukan juga upaya-upaya peningakatan kualitas perbaikan sarana prasarana, sehingga mampu nanti mengantisipasi kedatangan ASN pada tahun ini," ucap dia.
Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan, memang ada aktivitas pembangunan yang masif sejak tahun 2023-2024 ini.
Berdasarkan data Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sri Mulyani menyebut sudah ada 108 paket kontrak pembangunan dengan nilai Rp 42,5 triliun.
"Nah dikontrakan tidak berarti uangnya sudah keluar, karena mereka harus deliver baru kita bayar atau ada perjanjian kontraknya per termin. Jadi yang baru cair memang Rp 11,2 triliun untuk pagu 2024," kata dia.
"Tapi tidak berarti belanjanya hanya Rp 11,2 triliun, masih akan ada penyerapan dan biasanya akselerasi pencairan terjadi di kuartal III atau kuartal terakhir," pungkas dia.
Baca Juga: Brantas Abipraya Siapkan Infrastruktur di IKN dan Dukung Pelaksanaan HUT RI ke-79
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global