Suara.com - PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) hingga Agustus 2024 telah melakukan pemblokiran lebih dari 4.000 rekening terkait adanya indikasi penyalahgunaan layanan bank untuk kegiatan ilegal seperti judi online.
"Meskipun secara ukuran kami masih bank yang relatif kecil dibanding bank-bank lain, namun kami menyadari bahwa kami pun juga dapat menjadi sasaran penggunaan rekening untuk kegiatan ilegal, untuk itu langkah pengawasan akan secara konsisten kami lakukan," kata Steve Marciano Joe selaku Chief Operating Officer Nobu Bank dikutip dari Antara, Selasa (10/9/2024).
Ia menegaskan keprihatinan pemerintah dan masyarakat terkait praktik perjudian daring dan penyalahgunaan layanan perbankan untuk kegiatan ilegal telah menjadi perhatian Nobu Bank sejak lama.
Menyadari begitu besar dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat, lanjut Steve, Nobu Bank berkomitmen untuk melawan praktik ilegal dengan meminimalisir celah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab
Ia menuturkan Nobu Bank telah melakukan peningkatan kualitas proses Customer Due Diligence (CDD) kepada calon nasabah atau mitra merchant.
Misalnya saja identifikasi dan verifikasi melalui sistem daftar terduga teroris & organisasi teroris (DTTOT) dan data terduga judi online serta melakukan surveillance check terhadap situs yang didaftarkan oleh mitra platform yang akan bekerja sama.
Kemudian melakukan pengawasan terkait anomali transaksi dan melakukan langkah pembekuan sementara atau pemblokiran jika tim Patroli Siber (Cyber Patrol) mendeteksi adanya potensi penyalahgunaan layanan bank untuk kegiatan ilegal.
Lalu memasukkannya pada daftar hitam (black list) yang dikeluarkan oleh regulator/pemerintah dan informasi yang diberikan oleh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) lain.
Nobu Bank yang berkantor pusat di Karawaci Tangerang Banten juga secara proaktif melakukan pencarian situs - situs yang diduga menggunakan layanan perbankan Nobu Bank untuk kegiatan perjudian daring dan melaporkannya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk dilakukan langkah penurunan (take down).
Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, KB Bank: Momentum Penting untuk Memberi Layanan Prima kepada Nasabah Setia
Tak hanya itu, secara berkala melakukan pelaporan kegiatan ini kepada regulator yakni OJK maupun Bank Indonesia dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Sebagai langkah preventif, Nobu Bank juga melakukan sosialisasi dan kampanye tentang bahaya perjudian daring kepada masyarakat melalui berbagai media komunikasi resmi seperti situs Nobu Bank, surat elektronik (email), maupun media sosial," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
-
Uang Digital Terus Berkembang Pesat di Indonesia
-
Profil Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin yang Meninggal Dunia
-
Rupiah Bangkit ke Rp16.716, Namun Ancaman Fiskal dan Geopolitik Bayangi Pasar
-
Cadangan Devisa RI Terkuras di 2024, Gubernur BI Ungkap Alasan Utama di Baliknya
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Namun Dibayangi Pelemahan Rupiah