Suara.com - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu dibuka perkasa terhadap dolar AS. Penguatan rupiah ini didorong pasar menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) dan Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat (AS) hari ini.
Seperti dilansir Antara, Rabu (18/9/2024), rupiah menguat 5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp 15.330 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 15.335 per dolar AS.
"Investor masih wait and see menantikan Rapat Dewan Gubernur BI sore ini dan FOMC malam ini," ujar analis mata uang Lukman Leong.
Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga BI-Rate dan mengulangi pernyataan pada pertemuan sebelumnya seputar stabilitas nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi.
Di sisi lain, Lukman memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak datar terhadap dolar AS dengan kecenderungan melemah tipis setelah data penjualan ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan.
Penjualan ritel AS Agustus 2024 tercatat sebesar 0,1 persen secara month on month (mom), lebih tinggi dari perkiraan -0,2 persen.
Lukman memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp 15.275 per dolar AS sampai dengan Rp 15.400 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!