Suara.com - Nilai tukar rupiah pada akhir perdagangan Kamis merosot terhadap dolar AS. Pelemahan ini di tengah ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) Fed Funds Rate pekan depan.
Seperti dilansir Antara, Kamis (12/9/2024), rupiah ditutup melemah 37 poin atau 0,24 persen menjadi Rp 15.439 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 15.402 per dolar AS.
"Kemungkinan hanya 25 basis poin karena inflasi tahunannya masih 2,5 persen belum mencapai target 2 persen," ujar analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta.
Rully menjelaskan, inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) AS Agustus 2024 naik 0,2 persen dibanding Juli 2024 yang akan menjadi pertimbangan bank sentral AS atau The Fed untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) dibanding ekspektasi sebelumnya 50 bps.
Dari dalam negeri, tren kenaikan pasar obligasi negara dan bursa efek memberikan pengaruh positif pada rupiah hari ini.
"Pasar obligasi negara naik menjadi Rp5,8 triliunan dengan porsi asing naik jadi 14 persenan," ujarnya.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis turun ke level Rp 15.421 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 15.415 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!