Sayangnya, mereka sering kesulitan dalam teknik bercerita secara utuh dan kreatif. Sebab, cara sineas muda bercerita seringkali tidak memiliki struktur yang jelas.
“Pengalaman penulis harus dituangkan dengan akurat dalam karya film. Jika penulis tidak dapat menggambarkan situasi dengan tepat, mereka harus melibatkan pihak ketiga untuk riset. Pembuatan film di luar negeri bisa memakan waktu bertahun-tahun dengan banyak referensi, sehingga pemahaman situasi yang mendalam sangat penting,” tambahnya.
Sementara itu Anjas Maradita, yang juga merupakan juri festival tahun ini menambahkan, “Saya berharap ISFF 2024 menampilkan karya inovatif dan bakat baru dalam film pendek, serta menjadi platform bagi para kreator untuk berjejaring dan berkolaborasi. Karena Film pendek yang luar biasa adalah hasil dari penggabungan cerita kuat dengan teknik kreatif dan inovatif, serta meninggalkan kesan mendalam pada penontonnya,” jelasnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, ISFF 2023 melibatkan para sineas muda dari sabang sampai merauke dan menghasilkan sebanyak 226 film pendek dengan berbagai macam genre.
Menariknya, ratusan pekerja film terlibat di event ini, dan hal tersebut menunjukkan antusiasme yang tinggi di kalangan anak muda dalam industri perfilm-an Indonesia.
ISFF 2024 berkomitmen merayakan kreativitas dan bakat dalam film pendek serta menjadi wadah bagi pembuat film untuk menampilkan visi mereka melalui cerita-cerita yang unik dan menarik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Melesat
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus