Suara.com - PT Jababeka Tbk (KIJA) melalui salah satu anak perusahaannya, PT Infrastruktur Cakrawala Telekomunikasi (ICTel), memperkuat perannya dalam membantu transformasi digital bagi tenant di Kawasan Industri Jababeka dengan menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) serta Telkomsel.
Mereka bersama-sama menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Menuju Industri 4.0: Digitalisasi Optimal untuk Peningkatan Efektivitas Operasional Manufaktur”, bertempat di Fablab Jababeka.
Acara ini merupakan bagian dari upaya Jababeka dalam membantu mempercepat adopsi teknologi 5G, IoT, dan Smart Manufacturing bagi pelaku usaha di Kawasan Industri Jababeka.
Kolaborasi tiga pihak ini diharapkan mampu memberikan pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya implementasi teknologi digital di sektor manufaktur, khususnya dalam memanfaatkan keunggulan jaringan 5G yang semakin luas diterapkan di Kawasan Industri Jababeka.
Dalam FGD tersebut, Aju Widya Sari, ST, MT Direktur Telekomunikasi DJPPI Kemkominfo, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya digitalisasi di sektor industri.
“Digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan esensial bagi industri untuk tetap kompetitif. Melalui pemanfaatan teknologi 5G dan Smart Manufacturing, kami berharap industri di Kawasan Industri Jababeka dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi dan inovasi yang berkelanjutan,” ujarnya di depan lebih dari 100 pelaku usaha ditulis Selasa (5/11/2024).
Iman Firmansyah Direktur Utama PT Infrastruktur Cakrawala Telekomunikasi (ICTel), menyampaikan pandangannya mengenai komitmen ICTel dalam mendukung digitalisasi industri di Kawasan Industri Jababeka.
"Sebagai penyedia solusi telekomunikasi, ICTel memiliki tanggung jawab untuk memastikan pelaku usaha mendapatkan infrastruktur dan layanan terbaik. Dengan dukungan teknologi 5G yang disediakan, kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional pelaku usaha untuk memenangkan persaingan di panggung regional maupun global," kata Iman Firmansyah.
Sementara itu Nyoman Adiyasa, Vice President Area Account Management PT Telkomsel, juga menekankan komitmen Telkomsel dalam mendukung percepatan digitalisasi di sektor industri.
Baca Juga: Jababeka Bizpark Solusi Cerdas untuk Mengatasi Tantangan Biaya Operasional Bisnis
“Melalui penyediaan jaringan 5G yang semakin diperluas, kami berharap dapat memberikan kontribusi bagi pelaku usaha di Kawasan Industri Jababeka dalam mewujudkan smart manufacturing yang terintegrasi. Inovasi ini akan membantu industri meningkatkan produktivitas dan kualitas produk, serta mempercepat langkah menuju industri 4.0,” kata Nyoman Adiyasa.
Di tengah acara dilakukan juga penandatanganan kerja sama antara PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan Jababeka.
Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi kedua pihak dalam menyediakan infrastruktur digital yang optimal bagi pelaku usaha di Kawasan Industri Jababeka, terutama dalam penyediaan layanan smart lightning berbasis NBIoT dengan memanfaatkan jaringan 5G.
Penandatanganan ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan ekosistem industri yang terhubung dan berdaya saing di era digital.
"Dengan infrastruktur 5G yang kami sediakan, kami yakin dapat memberikan solusi digital yang tak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga kualitas produk dari pelaku usaha di Kawasan Industri Jababeka. Ini adalah langkah besar menuju implementasi industri 4.0 yang lebih masif di Indonesia.” kata Fadli GM-Enterprise Solution Management Telkomsel.
Adapun dalam acara FGD dan penandatangan ini, Telkomsel juga menyelenggarakan sesi coaching clinic bagi para tenant Kawasan Industri Jababeka. Sesi ini memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk berkonsultasi langsung terkait tantangan dan masalah digitalisasi yang dihadapi di perusahaan mereka.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal