Suara.com - GORO, platform investasi properti fraksional di Indonesia, resmi menjadi peserta pertama dengan model bisnis tokenisasi aset riil berbasis properti dalam program Sandbox Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan persetujuan melalui Surat OJK Nomor S-548/IK.01/2024 dan S-549/IK.01/2024 tertanggal 7 November 2024, langkah ini menandai tonggak penting bagi GORO dalam memperkenalkan inovasi teknologi ke sektor keuangan.
Program Sandbox yang difasilitasi oleh OJK memungkinkan perusahaan inovatif seperti GORO untuk diuji dalam lingkungan terkendali.
Hal ini bertujuan memastikan layanan yang ditawarkan aman, transparan, dan sesuai regulasi. Partisipasi GORO juga mengacu pada standar ketat Peraturan OJK No. 3 Tahun 2024, yang menetapkan kriteria baru untuk inovasi teknologi di sektor keuangan.
"Partisipasi kami di Sandbox ini adalah bukti komitmen GORO untuk memberikan layanan terbaik dan memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh regulator," ujar Robert Hoving, Co-founder & CEO GORO seperti, Rabu (4/12/2024).
"Dengan dukungan OJK, kami yakin dapat menghadirkan solusi investasi properti yang inklusif dan mudah diakses oleh semua kalangan," sambung dia.
Di Indonesia, kurang dari 10 persen populasi saat ini berinvestasi. GORO hadir untuk mengatasi hambatan ini dengan skema investasi properti fraksional berbasis teknologi blockchain.
Model ini memungkinkan masyarakat berinvestasi di aset properti tanpa modal besar, menjadikan properti sebagai kelas aset yang lebih inklusif.
Menurut Andryan Gouw, Co-founder GORO, teknologi tokenisasi properti berbasis blockchain meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, memungkinkan lebih banyak orang untuk memiliki akses ke investasi yang sebelumnya terbatas.
"Ini adalah langkah nyata menuju inklusi keuangan di Indonesia, sejalan dengan visi OJK dalam memperkuat inovasi teknologi sektor keuangan," kata dia.
Baca Juga: HSB Investasi Diakses 17 Juta Pengguna untuk Dapatkan Penghasilan Tambahan
Selama beberapa bulan ke depan, GORO akan menjalani serangkaian uji coba dalam Sandbox OJK. Proses ini bertujuan memvalidasi tata kelola, manajemen risiko, serta keamanan data dan informasi platform GORO. Dengan sertifikasi ISO 27001 yang telah diraih, GORO memastikan bahwa platformnya aman dan tepercaya bagi para investor.
"Sertifikasi ini adalah komitmen kami untuk memberikan perlindungan data dan memenuhi standar keamanan tertinggi," tambah Andryan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
Bahlil Salurkan Listrik dan Resmikan PLTMH di 3 Wilayah
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Emiten Keluarga Kalla Grup BUKK Raup Laba Bersih Rp 619,42 Miliar di Kuartal III-2025
-
Menkeu Purbaya Yakin IHSG 9.000 Akhir 2025, 10 Tahun Lagi 32.000
-
BP Taskin Apresiasi Program CSR Harita Nickel di Pulau Obi: Dukung Kemandirian Ekonomi
-
Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Menkeu Purbaya Minta Jangan Panik
-
Permata Bank Catat Laba Rp 158,9 Triliun, Ini Faktornya
-
BBM di Jawa Timur Dikeluhkan Warga, Komisi XII DPR Siap Cek SPBU yang Mendistribusikan!