Suara.com - Dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat tentang ekosistem blockchain dan aset kripto, Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo - ABI) kembali menyelenggarakan Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025.
Bertemakan “Bijak Berinvestasi: Bangun Masa Depan Sejak Dini” BLK 2025 mengedepankan pentingnya kesadaran dan pemahaman yang mendalam dalam berinvestasi di aset kripto.
Melalui dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Central Finansial X (CFX), acara Bertujuan untuk menciptakan investasi yang aman, nyaman, serta mendorong pemberdayaan teknologi blockchain di Indonesia.
Kepala Eksekutif OJK Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD), Hasan Fawzi, menegaskan bahwa OJK turut serta dalam mendorong peningkatan literasi masyarakat terkait aset kripto. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman investor sekaligus memajukan industri aset kripto di Indonesia.
Menurut Hasan, pemahaman yang lebih baik mengenai aset kripto sangat penting untuk melindungi konsumen dan mencegah risiko misinformasi, manipulasi pasar, serta praktik investasi yang tidak bertanggung jawab.
“Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan, secara khususnya para Pedagang Aset Kripto dapat berperan sebagai aktor penting untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kripto,” ujar Hasan ditulis Rabu (5/2/2025).
Hasan juga berharap bahwa BLK 2025 dapat membantu masyarakat memahami manfaat serta risiko aset kripto.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tirta Karma Senjaya menyoroti kontribusi aset kripto terhadap perekonomian nasional.
“Kontribusi dimaksud diharapkan terus bertumbuh dengan diakuinya aset kripto sebagai aset keuangan yang diatur dan diawasi oleh OJK,” kata Tirta.
Baca Juga: Crypto Bubble 2025: Mungkinkah Kejatuhan Besar Akan Terjadi?
Ketua Asosiasi Perdagangan Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) Robby juga menyatakan komitmennya untuk terus memperluas akses ekosistem aset kripto bagi masyarakat.
“Masyarakat diharapkan tidak hanya terlibat di Web3 tetapi juga memiliki pemahaman yang baik tentang aset kripto sehingga mampu mengambil keputusan investasi yang bijak dan cerdas,” ujar Robby.
Ia menegaskan bahwa Aspakrindo mendukung pengembangan produk dan layanan kripto yang bertanggung jawab serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan ekonomi.
“Keamanan investor juga merupakan prioritas yang akan terus dilakukan. Regulasi yang kuat dan pengawasan yang ketat menjadi pondasi dari pasar kripto yang sehat dan berkelanjutan,” tambahnya.
Robby menekankan, literasi dan edukasi terkait aset kripto akan terus digalakkan kepada masyarakat, salah satunya dengan penyelenggaraan Bulan Literasi Kripto 2025 akan berlangsung sepanjang Februari dengan berbagai kegiatan menarik termasuk roadshow di lima kota besar yakni Medan, Makassar, Surabaya, Pontianak, dan Jakarta.
Sebagai informasi, Kementerian Perdagangan melalui Bappebti secara resmi telah mengalihkan tugas pengaturan dan pengawasan aset kripto kepada OJK pada awal Januari 2025.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Kinerja Keuangan BRI Kokoh, CASA Naik dan Likuiditas Terjaga Hingga Q3 2025
-
Tinjau SPBU di Jatim, Kementerian ESDM Lakukan Uji Sampel BBM: Hasilnya Tidak Ada Kandungan Air
-
BRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dorong Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat "Kapal Literasi Moh. Hatta", Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia
-
Innovillage 2025 Dorong Mahasiswa Indonesia Hadirkan Inovasi Digital Berdampak Sosial
-
TPG Triwulan 3 Sudah Masuk Rekening: Cek Jadwal Pencairan Sesuai SKTP dan Info GTK
-
Digistar Telkom Ajak Mahasiswa dan Fresh Graduate Akselerasi Pengembangan Skill Digital Talenta Muda
-
Melalui Jalur Yordania, Dompet Dhuafa Kirim Bantuan 5 Truk Bahan Pangan Pokok ke Gaza Palestina
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Update Dugaan Korupsi Kereta Cepat: Isu KPK Ogah Usut, Mark up Hingga US$ 52 Juta?