Suara.com - Pemerintah akan menyetop sementara bantuan pangan berupa beras pada dalam waktu dekat ini. Pasalnya, dalam waktu akan terjadi panen raya oleh para petani.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menjelaskan, dengan adanya panen raya pasokan beras menjadi melimpah.
Dengan begitu, pemerintah tak perlu melakukan intervensi lewat bansos untuk harga beras.
"(Bansos Beras dihentikan) sementara, kan ini lagi panen raya. Jadi sementara panen raya, atas rakortas (rapat koordinator terbatas) terakhir itu, kita hold dulu (bantuan pangan beras)," ujarnya di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Untuk diketahui, panen raya beras diprediksikan pada Februari hingga April 2025. Dalam masa itu, Bansos Beras disetop terlebih dahulu.
Arif menuturkan, bansos beras akan dilanjutkan kembali hingga pasokan beras menipis, dan butuh intervensi harga.
"Sampai panen raya selesai, panen raya selesai sampai kapan? Sampai April mungkin ya," beber dia.
Arif menegaskan, penyetopan sementara bansos beras ini untuk menghindari gabah petani dibeli murah, imbas banyaknya pasokan pasca panen.
"Jadi, jangan sampai kita gelontorin, harga berasnya turun, maka harga gabahnya jadi turun," tutup dia.
Baca Juga: Jangan Bandel! Pedagang Jual Beras SPHP di Atas HET Siap-siap Kena Sanksi
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan
-
Sektor Produksi Jadi Penopang, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi