Suara.com - Ada beberapa aplikasi investasi online yang bisa menguntungkan bagi Anda. Tentunya aplikasi ini bisa memungkinkan pengguna bisa memantau investasi secara online.
Berikut 7 ciri-ciri aplikasi investasi online yang aman untuk investor pemula dirangkum Suara.com:
1. Punya Ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Aplikasi investasi online yang aman bisa dilihat dengan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan terdaftar di OJK agar bisa melindungi data Anda sebagai konsumen.Untuk itu bisa mengecek nomor usaha melalui situs OJK.
2. Lihat Skema Keuntungan
Aplikasi investasi online yang aman itu bisa terlihat dari skema keuntungan yang dijanjikan. Salah satunya adalah mulai dari kegiatan menghimpun dana atau menyetorkan dana investasi, pengelolaan hingga skema keuntungan. Untuk itu hati-hati dengan aplikasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.
3. Tidak Menjanjikan Bebas Risiko
Investasi selalu memiliki risiko. Jika ada yang menjanjikan bebas risiko, berhati-hatilah karena bisa jadi itu penipuan hal itu harus dihindari oleh nasabaH.
4. Lihat Reputasi Perusahaan
Baca Juga: Bank Raya Beri Tips Kelola Keuangan yang Sehat Supaya Cepat Kaya
Cari ulasan dari sumber terpercaya melihat aplikasi investasi online yang aman untuk memastikan punya reputasi yang baik. Hal ini bisa membantu Anda agar terhindar dari aplikasi online yang tidak resmi.
5. Transparansi Informasi
Platform investasi online terpercaya menyediakan informasi lengkap tentang produk investasi, termasuk potensi keuntungan dan risiko. Mereka juga melaporkan kinerja dan risiko secara jujur dan transparan, memastikan investor dapat membuat keputusan berdasarkan data yang akurat dan terbaru.
6. Lakukan Riset
Aplikasi investasi online memberikan solusi bagi Anda yang ingin mengembangkan aset secara lebih praktis. Tetapi, sayangnya ada banyak penipuan investasi yang sering terjadi, terutama jika Anda memilih platform yang tidak terpercaya. Untuk itu lakukan riset yang sesuai dengan kebutuhan dan portofolio masing-masing investor.
7. Keamanan Platform
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius