"Defisit ini menunjukkan bahwa Indonesia perlu meningkatkan daya saing industri dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada impor," kata Amalia.
Surplus Kumulatif Mencapai 6,61 Miliar Dolar AS
Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia selama Januari-Februari 2025 mencatatkan surplus sebesar 6,61 miliar dolar AS. Angka ini meningkat sebesar 3,78 miliar dolar AS dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Surplus kumulatif ini menunjukkan tren positif dalam kinerja perdagangan Indonesia," kata Amalia.
Surplus pada periode ini ditopang oleh surplus komoditas nonmigas yang memberikan kontribusi sebesar 9,76 miliar dolar AS. Hal ini menunjukkan bahwa sektor nonmigas menjadi motor penggerak utama dalam neraca perdagangan Indonesia.
Meskipun mencatatkan surplus, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam neraca perdagangan, terutama defisit dengan beberapa negara mitra dagang. Oleh karena itu, pemerintah perlu terus mendorong peningkatan daya saing industri dalam negeri, diversifikasi produk ekspor, dan perluasan pasar ekspor.
"Kami berharap kinerja perdagangan Indonesia akan terus membaik di masa mendatang, sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional," pungkas Amalia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Kolaborasi dengan FC Barcelona, BRI Luncurkan Kartu Debit Edisi Khusus
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Wamendag Pantau Pasokan Pangan dan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Kemenhub Baru Bilang Bali Sepi, Penumpang Pesawat Turun 2 Persen di Nataru
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
Industri Pengolahan RI Loyo di 2025 Gegara Tarif Trump Hingga Geopolitik
-
Bahlil Buka-bukaan Amblil Langkah Berani Legalkan Sumur Rakyat
-
Jelang Tutup Tahun, Pemerintah Sita 70 Ribu Ton Batubara Ilegal