Suara.com - Kemampuan bisnis untuk bertumbuh tak lagi hanya bergantung pada intuisi atau pengalaman semata, melainkan pada seberapa efektif mereka memanfaatkan teknologi, juga data.
Analogi data is the new oil merupakan gambaran betapa berharganya data di era digital saat ini. Seperti minyak di masa lalu, data adalah sumber daya berharga yang perlu diolah agar bernilai.
Pengelolaan data memiliki tantangan tersendiri, seperti volume yang terus meningkat, keamanan, privasi, integritas, serta kemampuan mengolahnya untuk menjadi informasi yang bermakna dan dapat ditindaklanjuti.
Salah satu pengolahan data yang efektif dan efisien adalah dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI). AI membantu memahami, menganalisis, dan mengambil keputusan dengan cepat, berdasarkan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti transaksi pelanggan, sensor, hingga media sosial.
Hal tersebut dapat terealisasi berkat adanya kombinasi teknologi-teknologi seperti Machine Learning yang membantu mengenali pola; Natural Language Processing (NLP) yang berperan dalam memahami teks, dan Computer Vision yang mampu menganalisis dan memproses gambar.
Pemanfaatan teknologi AI mendorong potensi perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan pendapatan bisnis.
Fitur-fitur AI Analytics terbaru yang berpotensi mengoptimalkan bisnis diperkenalkan Antares Eazy pada acara Digiland, 18 Mei 2025 di Istora Senayan, Jakarta.
Fitur-fitur ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna untuk menemukan pola, membuat prediksi, dan mendapatkan rekomendasi yang mendukung pengambilan keputusan sehingga mampu mendukung operasional, cukup dengan sekali klik pada aplikasi Antares Eazy! Fitur AI Analytics juga dapat meningkatkan kapabilitas dalam fungsi deteksi.
Seperti sistem pendeteksian orang asing atau aktivitas mencurigakan di suatu area lewat fitur Intruder Detection.
Baca Juga: Dikritik KPAI, Dedi Mulyadi Lawan Balik: Harusnya Ikut Ambil Langkah Penanganan Masalah
Ada juga Fire & Smoke Detection yang bisa memberi peringatan dini saat terdeteksi asap atau api, sehingga kebakaran dapat dicegah.
Untuk membantu pengelolaan tempat, tersedia fitur People Counting yang dapat menghitung jumlah orang yang masuk ataupun keluar dari suatu area.
Crowd Detection juga mampu memantau kerumunan atau kepadatan yang mungkin dapat mengganggu atau membahayakan.
Antares Eazy juga memiliki fitur Employee Presence yang berguna untuk membantu manajemen kehadiran karyawan, dimana presensi dapat dilakukan secara otomatis.
Fitur lain seperti Vehicle Counting dan pembaca plat nomor bisa dimanfaatkan untuk manajemen parkir, tata kelola gedung, bahkan lalu lintas.
Kendaraan yang melintas dapat dihitung dan dikenali, begitu pula dengan identifikasi nomor plat kendaraan yang bisa dicatat secara otomatis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?