Selain itu, terdapat rencana penambahan kapasitas PLTU captive sebesar 26,7 GW dalam tujuh tahun ke depan, dengan 75% di antaranya merupakan PLTU captive yang digunakan untuk menyuplai kebutuhan energi industri padat energi, seperti nikel.
Meskipun demikian, pemerintah tetap berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui teknologi co-firing biomassa pada PLTU.
Pada tahun 2025, PLN menargetkan implementasi co-firing biomassa pada 52 PLTU, dengan kebutuhan biomassa mencapai 10,2 juta ton per tahun.
Batu bara, bahan bakar fosil yang terbentuk dari endapan tumbuhan purba, masih menjadi sumber energi utama di banyak negara.
Harganya yang relatif murah dan ketersediaannya yang melimpah menjadikannya pilihan menarik untuk pembangkit listrik dan industri.
Namun, pembakaran batu bara menghasilkan emisi gas rumah kaca yang signifikan, berkontribusi pada perubahan iklim global.
Selain itu, polusi udara dari pembakaran batu bara dapat menyebabkan masalah kesehatan pernapasan. Meskipun demikian, inovasi teknologi seperti penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) terus dikembangkan untuk mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan batu bara.
Masa depan batu bara akan sangat bergantung pada kemampuan untuk menyeimbangkan kebutuhan energi dengan upaya mitigasi perubahan iklim. Peralihan ke sumber energi yang lebih bersih menjadi kunci untuk masa depan yang berkelanjutan.
Baca Juga: MMS Group Indonesia Ciptakan Praktik Bisnis Keberlanjutan Lewat Penerapan ESG
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG