Emiten BELI Fokus Kembangkan Bisnis di Toko Fisik

Suara.com - PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli, tidak hanya fokus pada bisnis e-commerce saja, tetapi juga pada toko fisik. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan ke pelanggan hingga brand awareness.

Director of Retail Operations PT Global Teknologi Niaga (GTNi), Alvin Harirahardjo, mengatakan keberadaan toko fisik elektronik konsumen menjadi bagian integral dari strategi omnichannel Blibli dalam memberikan layanan yang terpadu dan relevan dengan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.

Selain memperkuat interaksi secara langsung, kehadiran toko fisik elektronik konsumen turut berperan penting dalam membentuk pengalaman belanja yang menyeluruh, menghubungkan kenyamanan platform daring dengan keandalan layanan luring.

Hingga akhir Juni 2025, Blibli telah mengoperasikan 223 toko fisik elektronik konsumen, yang terdiri dari 122 toko merek-tunggal dan 101 toko multi-merek.

"Menempatkan pelanggan di pusat keputusan bukan sekadar prinsip operasional kami, ini adalah praktik nyata yang membentuk cara kerja tim kami setiap hari," ujarnya di Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Alvin menambahkan bahwa loyalitas pelanggan tidak terbentuk dalam semalam, melainkan melalui keseriusan dalam mendengarkan, bertindak, dan terus berkembang.

"Kami selalu terus meningkatkan pemahaman kami terhadap kebutuhan pelanggan. Tantangan di lapangan kami hadapi sebagai peluang untuk menciptakan solusi yang relevan dan berorientasi pada kepentingan pelanggan," imbuhnya.

Sejalan dengan hal tersebut, peningkatan terhadap kualitas produk, kecepatan layanan, serta ketepatan dan empati dalam merespons setiap masukan menjadi fokus berkelanjutan.

Perseroan juga konsisten mengembangkan sistem dan kapabilitas tim, guna memastikan setiap titik layanan di toko fisik elektronik konsumen memberikan pengalaman yang lancar dan memuaskan.

Baca Juga: Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK

Alvin menambahkan, perseoran juga akan terus berupaya memperkuat komitmennya untuk bertumbuh bersama pelanggan, sekaligus menjaga standar layanan yang relevan dengan kebutuhan mereka, secara langsung, tanpa basa-basi.