Suara.com - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan pra-penjualan mencapai Rp1,2 triliun sepanjang semester pertama tahun ini. Proyek Central Business District (CBD) PIK 2 menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp451 miliar.
Presiden Direktur PIK 2 Sugianto Kusuma atau Aguan mengungkapkan, kinerja kuartal II melonjak 50 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
“Pencapaian ini menjadi sinyal positif bahwa pasar merespons baik pengembangan kami. Ke depan, kami akan terus menghadirkan proyek yang relevan dengan kebutuhan saat ini sekaligus memberikan nilai jangka panjang bagi masyarakat,” ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Selasa (12/8/2025).
Penjualan segmen komersial PANI tercatat Rp231 miliar, meliputi Rukan Marina Bay, One Business Park, Bizpark PIK 2, SOHO The Riverside Boulevard, Rukan Asia Afrika, Rukan Pasar, dan Ruko Little Siam.
Hunian tapak seperti Pasir Putih Residences, Padma, dan Bukit Nirmala menyumbang Rp247 miliar, naik 76 persen dari periode sebelumnya.
Dengan cadangan lahan 1.845 hektare, PANI meluncurkan tiga produk baru tahun ini, Rukan Pasar Milenial, One Business Park, dan Exclusive Designer Series at Okinawa.
Di tingkat nasional, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa proyek ekowisata Tropical Coastland di PIK 2 masuk PSN prioritas.
Proyek bernilai Rp65 triliun ini tidak menggunakan APBN dan diperkirakan menyerap 19 ribu lebih tenaga kerja.
Tropical Coastland akan dibangun di lahan seluas 1.755 hektare, dengan area mangrove sebagai pelindung alami pesisir.
Baca Juga: Dua Calon Emiten Jumbo Siap IPO, Ini Bocorannya dari Bos BEI
Konsep ini akan memperkuat citra PIK 2 sebagai destinasi eco-city yang mengintegrasikan pariwisata, ekonomi kreatif, dan kelestarian alam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai