Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin menunjukkan taringnya sebagai salah satu bursa dengan pemulihan tercepat di dunia. Di usia ke-48, pasar modal Tanah Air tak hanya mencetak rekor historis, tapi juga siap kedatangan dua calon emiten "jumbo" yang akan melakukan penawaran umum perdana (IPO).
Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam konferensi pers HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia, Senin (11/8/2025). Menurut Iman, dua calon emiten dengan kapitalisasi pasar besar ini sudah masuk dalam pipeline IPO per Agustus 2025 dan tersebar di sektor-sektor strategis, seperti barang baku, transportasi-logistik, dan keuangan.
Kehadiran dua emiten "jumbo" ini akan melengkapi pencapaian gemilang pasar modal Indonesia yang telah didukung oleh sederet data impresif. Per 8 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menguat 6,41% year-to-date (YTD) ke level 7.533,39. Kapitalisasi pasar juga mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pada 29 Juli 2025, menembus Rp13.701 triliun, mengukuhkan posisi BEI di peringkat ke-17 bursa terbesar dunia.
Tak hanya itu, jumlah investor juga terus melonjak hingga 17,6 juta SID per 7 Agustus 2025, dengan 7,4 juta di antaranya adalah investor saham. Peningkatan ini sejalan dengan rata-rata nilai transaksi harian saham (RNTH) yang mencapai Rp13,56 triliun, tumbuh 5,5% dari tahun sebelumnya.
"Peningkatan kinerja pasar modal Indonesia ini tidak lepas dari dukungan dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan," ujar Iman.
Hingga awal Agustus, BEI telah menyambut 22 emiten baru yang berhasil menghimpun dana total Rp158 triliun dari berbagai instrumen, termasuk saham dan obligasi. Dengan penambahan dua calon emiten "jumbo" ini, Iman optimistis target lima IPO lighthouse atau emiten dengan kapitalisasi besar dan free float 15% di sepanjang tahun 2025 akan terpenuhi. Keberhasilan ini diharapkan dapat melanjutkan tren positif yang telah ditunjukkan oleh emiten-emiten lighthouse sebelumnya seperti CDIA, CBDK, RATU, dan YUPI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako