Suara.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Kasim terus mendukung pemberdayaan masyarakat, hal ini mengemuka dalam Pelatihan Pembuatan Tepung & Biskuit Kelapa yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kalifiti, Kasimle, Kamis, (28/8/2025).
Kelompok Kalifiti hidup dalam keterbatasan yang berdampak langsung pada kualitas hidup, mereka terdiri dari kelompok rentan seperti perempuan, penyandang disabilitas, lansia, dan janda serta perempuan adat yang seringkali tersisih dari ruang-ruang pengambilan keputusan dan tidak memiliki kelembagaan atau wadah untuk mengembangkan potensi diri maupun ekonomi.
Hal ini dijelaskan oleh Ferdy Saputra, Area Manager Communication, Relation, CSR & Compliance Kilang Kasim.
“Perempuan adat seringkali tersisih dari ruang-ruang pengambilan keputusan dan tidak memiliki kelembagaan atau wadah untuk mengembangkan potensi diri maupun ekonomi, di tengah keterbatasan tersebut, terdapat potensi sumber daya alam, yaitu kelapa yang cukup melimpah di Kampung Kasimle, yang merupakan salah satu kampung yang ada di Distrik Seget. Masyarakat di kampung ini secara turun-temurun telah mengolah kelapa menjadi minyak,” katanya.
Ferdy mengaku menjelaskan banyaknya sumber daya alam yang dimiliki Kampung Kasimle tidak dapat dimaksimalkan, maka dari itu Kilang Kasim berinisiatif dalam mengupayakan inovasi sosial dengan mengadakan Pelatihan Pembuatan Tepung & Biskuit Kelapa yang bekerja sama dengan Aden’s Snack, salah satu UMKM di Kabupaten Sorong yang dapat menembus pasar nasional.
“Setelah sukses dengan program Rumah Minyak Kelapa, Kilang Kasim terus mendorong mama-mama Kasimle untuk terus dapat meningkatkan kapasitas untuk mencapai kemandirian yang akan berdampak terhadap lingkungan sosial dan roda ekonomi di Kampung Kasimle,” ujarnya.
Ferdy juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang peduli dalam melakukan pemberdayaan masyarakat di Kampung Kasimle. “Kami mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemilik Aden’s Cake yang mau meluangkan waktunya untuk memberikan ilmu dan resep dengan cuma-cuma untuk diajarkan kepada mama-mama Kelompok Kalifiti," katanya.
Khorunissa, pemateri sekaligus pemilik Aden’s Cake yang datang menempuh jarak yang jauh untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada mama-mama Kasimle mengaku terkesima dengan semangat belajar dalam agenda pelatihan ini.
“Senang sekali bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan mama-mama, dengan semangat yang tinggi, mereka mampu menerima materi dengan baik,” ucapnya.
Baca Juga: Pertamina: Tukar Poin MyPertamina Sekarang dan Jangan Lewatkan MyPertamina Tebar Hadiah Periode 2
Kharunissa juga membuka peluang kerja sama dalam jangka panjang dengan melihat potensi komoditi yang ada di Kasimle. “Aden’s Cake dengan terbuka menerima bahan baku olahan mama-mama Kasimle untuk digunakan menjadi olahan oleh-oleh Khas Sorong, berharap hal ini dapat terwujud di kemudian hari,” pungkasnya.
Kilang Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, Pertamina berkomitmen dalam menyediakan energi ke seluruh Indonesia, serta berkontribusi untuk mendukung target Asta Cita Pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kehadiran Pertamina diharapkan bisa berdampak positif bagi masyarakat, karena itu kami bersinergi untuk meningkatkan kompetensi warga sehingga dapat mandiri ekonomi," jelasnya.
Kilang Kasim akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visi KPI yaitu menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. ***
Berita Terkait
-
Pertamina EP Jambi Field Torehkan Produksi 1.243 BOPD Lewat Sumur PPS-020 di Puspa Asri
-
Resmikan Desa Energi Berdikari di Sumatera Selatan, Pertamina Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
-
Pertamina Wujudkan Sentra Perikanan Terintegrasi di Banyuasin Sumsel
-
Pertamina Dorong Ketahanan Pangan, Energi Bersih Aliri 25 Ha Lahan Pertanian Warga Kalijaran
-
Stok BBM Shell Kosong, Pemerintah Ramai-ramai Sarankan Masyarakat Beralih ke Pertamina
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
BRI Rilis Indeks Bisnis UMKM Q3-2025, Kinerja UMKM Tetap Ekspansif
-
Penghargaan CGPI 2024: BRI Kukuhkan Tata Kelola Terbaik di Indonesia
-
Poin-poin Utama Kasus Dana Nasabah Mirae Asset Rp71 Miliar 'Hilang'
-
Panduan Mengurus STNK, BPKB, dan Risalah Lelang Kendaraan Hasil Lelang
-
Asing Topang IHSG, Saham CDIA, BRMS, dan ASII Paling Banyak 'Dipanen'
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
Bandara IMIP Dicabut Statusnya, Menteri Investasi: Investor Butuh Kepastian, Bukan Label
-
PGAS-GIAA Kirim 3 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Aceh Jadi Fokus Utama
-
Bahlil Relaksasi Aturan Beli BBM Pakai Barcode di Sumatra-Aceh
-
Viral BSU Cair Rp 600.000 Dibayar Sekaligus Tahun 2025, Cek Faktanya