-
Harga emas Antam cetak rekor baru lagi di Rp2.123.000 per gram.
-
Pemicu utamanya adalah The Fed yang memangkas suku bunga acuannya.
-
Pelemahan dolar dan inflasi global turut mendorong harga emas lebih tinggi.
Suara.com - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high) pada perdagangan awal pekan, Senin (22/9/2025).
Kilau logam mulia ini semakin terang di tengah dinamika pasar keuangan global.
Berdasarkan data resmi dari Logam Mulia Antam, harga emas untuk pecahan satu gram kini dibanderol Rp 2.123.000.
Angka ini naik tipis Rp 1.000 dari rekor sebelumnya yang baru saja tercapai pada Sabtu (20/9/2025) di level Rp 2.122.000 per gram.
Rincian Harga Jual dan Buyback
Kenaikan juga terjadi pada harga pembelian kembali (buyback).
- Harga Jual: Rp 2.123.000 per gram
- Harga Buyback: Rp 1.970.000 per gram (naik Rp1.000)
Selisih (spread) antara harga jual dan buyback pada hari ini tercatat sebesar Rp 153.000 per gram.
Perbandingan Harga Emas Antam (per gram)
| Tanggal | Harga |
| 22 September 2025 | Rp 2.123.000 |
| 20 September 2025 | Rp 2.122.000 |
| 15 September 2025 | Rp 2.093.000 |
| 22 Agustus 2025 | Rp 1.916.000 |
| 22 Juni 2025 | Rp 1.942.000 |
Kenapa Emas 'Terbang' Lagi?
Baca Juga: Emas Antam Harganya Masih Tinggi Dibanderol Rp 2.123.000 per Gram
Reli harga emas domestik ini sejalan dengan pergerakan di pasar global yang didorong oleh beberapa faktor kunci.
Faktor pertama, yakni The Fed Pangkas Suku Bunga. Sentimen utama datang dari bank sentral AS, The Federal Reserve, yang memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin.
Kebijakan ini membuat aset lain seperti obligasi menjadi kurang menarik, sehingga investor mengalihkan dananya ke emas.
Faktor lainnya, Dolar AS yang melemah. Akibat penurunan suku bunga secara langsung menekan nilai tukar dolar AS.
Pelemahan dolar membuat harga emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain, sehingga meningkatkan permintaan global.
Kemudian faktor lainnya, Benteng Lawan Inflasi dan Ketidakpastian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
-
Stok BBM SPBU BP-AKR Makin Banyak, Pesan Base Fuel Lagi dari Pertamina
-
Kementerian PKP Ajak Masyarakat Kenali Program Perumahan Lewat CFD Sudirman
-
Aliran Modal Asing Keluar Begitu Deras Rp 4,58 Triliun di Pekan Pertama November 2025
-
Gaikindo Buka Peluang Uji Coba Bobibos, Solar Nabati Baru
-
Emas Antam Makin Mahal di Akhir Pekan Ini, Capai Hampir Rp 2,3 Juta per Gram
-
Emiten PPRE Raih Kontrak Baru Garap Proyek Anak Usaha ANTM di Halmahera Timur
-
Bhinneka Life Telah Tunaikan Klaim Asuransi Rp 308 Miliar Hingga Semester I-2025
-
IHSG Melesat ke Level Tertinggi Selama Perdagangan Sepekan Ini
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10