- Laba bersih UNVR pada Kuartal III 2025 mencapai Rp1,18 triliun.
- Akumulasi penjualan 9M25 pun tercatat Rp27,6 triliun.
- Dividen spesial ini diperkirakan memberikan yield (imbal hasil) sekitar 4%,.
Suara.com - PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menunjukkan pemulihan kinerja yang sangat kuat di Kuartal III 2025.
Perusahaan berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih (Net Profit/NP) hingga lebih dari dua kali lipat secara tahunan (Year-on-Year/YoY).
Laba bersih UNVR pada Kuartal III 2025 mencapai Rp1,18 triliun, meningkat signifikan dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Hasil kuat ini mendorong total laba bersih perseroan selama sembilan bulan pertama tahun 2025 (9M25) menjadi Rp3,3 triliun, tumbuh 11% YoY. Angka ini dinilai sejalan dengan ekspektasi konsensus pasar dan melampaui perkiraan beberapa analis.
Kenaikan laba didukung oleh peningkatan penjualan yang solid. Penjualan UNVR di Kuartal III 2025 naik 8% secara kuartalan (Quarter-on-Quarter/QoQ) dan 12% YoY, mencapai Rp9,4 triliun.
Akumulasi penjualan 9M25 pun tercatat Rp27,6 triliun, atau tumbuh 0,7% YoY. Pertumbuhan penjualan ini utamanya didorong oleh pemulihan volume penjualan di berbagai lini produk serta kenaikan harga yang moderat.
Meskipun menghadapi tekanan kenaikan biaya bahan baku, terutama dari minyak kelapa sawit (CPO) dan fluktuasi nilai tukar (Foreign Exchange/FX), UNVR berhasil mengelola margin keuntungannya dengan baik.
Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin/GPM) meluas sebesar 1,1% poin QoQ dan 3,7% poin YoY, mencapai 49,2%. Peningkatan margin ini sebagian besar ditopang oleh kinerja yang lebih kuat dari segmen produk perawatan rumah dan pribadi (Home and Personal Care/HPC).
Efisiensi biaya operasional juga membantu kinerja perusahaan. Beban operasional (Opex) relatif datar secara YoY, didukung oleh penurunan biaya iklan dan promosi (A&P).
Baca Juga: 4 Daftar Saham Terafiliasi Haji Isam, Ada Bisnis Kelapa Sawit Sampai Resto Dekat Rumahmu
Hal ini menghasilkan ekspansi Margin Laba Usaha (EBIT Margin) menjadi 16,5% di Kuartal III 2025, naik dari 14,6% pada Kuartal II 2025.
Divestasi Es Krim dan Janji Dividen Spesial
Manajemen UNVR menegaskan kembali bahwa rencana pelepasan (divestasi) bisnis es krim secara lokal masih sesuai jadwal dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.
Proses ini tetap berjalan meskipun terjadi penundaan di tingkat global Unilever PLC akibat isu penutupan pemerintahan AS.
Transaksi divestasi es krim ini diperkirakan akan menghasilkan keuntungan (one-off gain) sekitar Rp4,3 triliun. Dana ini rencananya akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen spesial.
Dividen spesial ini diperkirakan memberikan yield (imbal hasil) sekitar 4%, menjadikan total yield yang ditawarkan UNVR untuk periode 2025/2026 mencapai sekitar 8%.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut
-
KA Purwojaya Alami Anjlok, Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Terganggu
-
Update Harga Emas Antam 24 Karat 25 Oktober: Turun Tipis, Inikah Saat Tepat untuk Beli?
-
Perempuan Berdaya, Masyarakat Maju: FEB UI Selenggarakan Pelatihan di RW 11 Manggarai
-
BRI Perkuat Desa BRILiaN Lewat Bantuan Infrastruktur dan UMKM
-
Setelah 5 Kereta Sempat Berhenti Mendadak, Operasional LRT Jabodebek Kembali Normal
-
Selama Sepekan Harga Emas Antam Anjlok Rp 78.000 per Gram
-
IFG Life Pastikan Klaim Polis Nasabah Tak Dipungut Biaya
-
IHSG Ngebut di Pekan Ini Naik 4,50 Persen, Kapitalisasi pasar Tembus Rp 15.234 Triliun