-
IHSG ditutup menguat 1,49 persen didorong sentimen positif korporasi.
-
Data uang beredar M2 September 2025 melonjak 8 persen jadi katalis.
-
IHSG berpotensi naik lagi, namun waspada aksi ambil untung jelang akhir pekan.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis, 23 Oktober 2025. IHSG ngacir 1,49 persen ke level 8.274, bahkan Indeks sempat menuju level intraday tertinggi 8.292.
Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya menyebut, sentimen positif IHSG datang dari kabar BPI Danantara membentuk perusahaan pengelola aset baru hasil penggabungan entitas anak BBRI, BMRI dan BBNI yang bergerak di pengelolaan aset, yang jika digabung diperkirakan memiliki dana kelolaan sekitar USD 8 miliar.
"Aksi korporasi ini diperkirakan selesai pada kuartal I-2026, namun pertimbangan masih berjalan sehingga belum ada keputusan final terkait hal ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya.
Sementara itu, sentimen juga datang dari data uang yang beredar M2 pada September melonjak 8 persen menjadi Rp 9.771,3 triliun, atau lebih tinggi dari pertumbuhan 7,6 persen YoY di Agustus 2025.
Secara teknikal, histogram negatif MACD berlanjut menyempit dan Stochastic RSI mengarah ke atas di area pivot. IHSG ditutup di atas level MA5 dan MA20. Volume beli mengalami kenaikan.
Sehingga IHSG diperkirakan berpotensi melanjutkan kenaikan menguji level psikologis di 8.300. Namun perlu diwaspadai potensi pullback jangka pendek karena profit taking pada akhir pekan.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 30,78 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 21,04 triliun, serta frekuensi sebanyak 2,39 juta kali.
Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 424 saham bergerak naik, sedangkan 270 saham mengalami penurunan, dan 262 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada Hari ini diantaranya, ADES, AMMN, BBNI, CLAY, FILM, GGRM, JARR, KONI, MLPT, PGUN, RISE, RONY.
Baca Juga: 4 Daftar Saham Terafiliasi Haji Isam, Ada Bisnis Kelapa Sawit Sampai Resto Dekat Rumahmu
Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, BEEF, BREN, DATA, DCII, DSSA, DWGL, FITT, ICBP, JSPT, PACK, PANI, POLU, PORT.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Rupiah Melemah pada Kamis Petang
-
Miris! Dedi Mulyadi Temukan Supir Truk Aqua Sudah Sepuh, Digaji Rp125 Ribu
-
Danantara Bersiap Terbang ke China Nego Utang Whoosh, Bunga dan Tenor Jadi Taruhan
-
Menkeu Purbaya Mau Babat Habis Pakaian Bekas Pasar Senen
-
Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan
-
4 Daftar Saham Terafiliasi Haji Isam, Ada Bisnis Kelapa Sawit Sampai Resto Dekat Rumahmu
-
Ada Tambahan 100 Persen TPG dalam THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025? Cek Faktanya
-
OJK : Banyak Masyarakat Indonesia Belum Punya Dana Pensiunan
-
IHSG Meroket ke 8.258 di Sesi I: TLKM Idola, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500, Ini Analisis Prospek dan Lapkeu AVIA