Bisnis / Keuangan
Jum'at, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Ilustrasi. Jelang tutup tahun 2025, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih Predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat (KIP) tentang hasil monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik pada badan publik tahun 2025. Foto ist.
Baca 10 detik
  • SIG meraih Predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat (KIP).
  • Emiten bersandi SMGR ini meraih skor 94,79, naik signifikan dari 75,57 pada tahun 2024. 
  • Langkah ini merupakan komitmen Perusahaan terhadap upaya konsisten untuk peningkatan tata kelola layanan informasi publik. 

Suara.com - Jelang tutup tahun 2025, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih Predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat (KIP) tentang hasil monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik pada badan publik tahun 2025. 

Tahun ini, emiten bersandi SMGR ini meraih Predikat Informatif untuk kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan capaian skor 94,79, naik signifikan dari 75,57 pada tahun 2024.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengungkapkan rasa syukur atas dukungan manajemen dan seluruh unit kerja di SIG, sekaligus menegaskan komitmen Perusahaan terhadap upaya konsisten untuk peningkatan tata kelola layanan informasi publik.

”Capaian ini merupakan wujud komitmen SIG dalam menjalankan bisnis dan operasi secara berkelanjutan, termasuk keterbukaan informasi yang transparan dan akuntabel yang merupakan hak publik sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” kata Vita Mahreyni.

Vita Mahreyni menggaris bawahi, bagi SIG, praktik tata kelola yang baik khususnya dalam keterbukaan informasi publik tidak hanya sekadar memenuhi peraturan yang berlaku, tetapi bagian penting untuk mewujudkan tanggung jawab melalui pengelolaan yang profesional, efektif, dan efisien.  

Dengan begitu, SIG menambah kontribusi Perusahaan terhadap perekonomian nasional dengan meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi.

”Predikat Informatif menjadi capaian membanggakan sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola layanan informasi yang prima bagi publik,” kata Vita Mahreyni.

Load More