Suara.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafrie punya keyakinan tinggi pada Evan Dimas dkk. Indra mengaku optimistis Indonesia mampu lolos dalam seleksi pertandingan menuju Piala Dunia mengingat prestasi yang dicapai pada Piala Asia.
"Kami mampu mengalahkan Korea yang 12 kali juara Piala Asia. Kami juga punya program dan uji coba yang terencana. Maka ini soal keyakinan," ujar Indra Sjafrie usai menerima penghargaan sebagai pelatih terbaik dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Jumat (7/3/2014) .
Setelah tur nusantara ke sepuluh kota di Indonesia, Indra akan memboyong tim besutannya untuk tur Timur Tengah dan Eropa, guna mengasah kemampuan dan kecerdasan tim.
"Tur Timur Tengah merupakan lanjutan dari tur nusantara. Kalau tur nusantara kami mencari komposisi alternatif pemain, sekarang kami tahu kalau ini tidak main, siapa yang harus menggantikan. Nah hasil ini akan kami bawa pada ke tur Timur Tengah, demikian pula untuk tur Eropa," ujar Indra.
Menurut Indra, program uji coba memiliki tiga level pertandingan, yaitu melawan musuh yang lebih ringan, sepadan dan lebih berat, dengan demikian, bisa dilihat bagaimana tim menghadapi lawan-lawan dari level masing-masing dan bagaimana mereka mencari solusinya.
"Kami merancang berbagai jenis uji coba. Pasti yang kami hadapi adalah tim yang lolos ke Piala Asia. Jadi, kami mau lihat sejauh mana kekuatan tim lawan yang lolos ke piala asia tersebut. Kalau mau hebat, kami harus lawan tim yang selama ini hebat juga," kata Indra.
Indra mengatakan, ia tahu persis kekuatan tim asuhannya, sehingga mampu meyakinkan diri bahwa dengan program dan berbagai persiapan tersebut, kelak timnas bisa melenggang ke Piala Dunia.
"Kami dapat mengalahkan Korea Selatan. Apabila kami berhasil meraih empat kemenangan, maka untuk yang pertama kalinya kami akan lolos Piala Dunia. Kami optimistis, kami sudah melakukan sejumlah terobosan," ujar Indra. (Antara)
Berita Terkait
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu