Suara.com - Sepak terjang Liverpool musim ini memang tidak terbendung. Musim masih bergulir, The Reds telah melampaui catatan terbaiknya dalam lima musim terakhir. Adalah Brendan Rodgers yang menjadi sosok penting dibalik kebangkitan The Reds musim ini. Belum genap dua musim menangani Steven Gerrard cs, pelatih asal Irlandia Utara mampu meningkatkan grafik penampilan penghuni Anfield.
Di bawah tangan dingin Rodgers, The Reds yang baru melakoni 34 pertandingan mencatat 24 kali kemenangan, lima imbang dan lima kali kalah. Meskipun musim belum usai, namun angka tersebut adalah pencapaian gemilang The Reds dalam lima musim terakhir. Di musim pertamanya, Rodgers hanya mampu membawa Liverpool finish di posisi tujuh dengan catatan 16 kali menang, 13 kali imbang dan sembilan kali kalah.
Di musim 2011/12, Liverpool hanya mencatat 14 kali menang dan 10 kali imbang dari 38 laga. Tidak jauh berbeda, di musim 2010/11, dari 38 laga yang dilakoni The Reds hanya mencatatkan 17 kali kemenangan dan tujuh kali imbang. Sisanya berakhir dengan kekalahan.
Catatan kemenangan terbanyak terakhir yang diperoleh Liverpool adalah di musim 2009/10 saat masih ditangani Rafael Benitez. Di bawah kepemimpinan Benitez, The Reds mencatat 18 kali menang dan sembilan hasil imbang dari 38 pertandingan.
Bagaimana dengan musim ini? Masih menyisakan empat laga, The Reds saat ini semakin kokoh bertengger di puncak klasemen sementara Liga Premier usai menumbangkan Manchester City dengan skor 3-2. Dengan kemenangan tersebut, Liverpool kini mengantongi 77 poin.
Chelsea yang berada di posisi runner up dengan selisih dua poin, dan Manchester City yang terpaut tujuh poin namun masih menyisakan dua laga lebih banyak, merupakan ancaman The Reds untuk mengakhiri puasa gelar Liga Premier yang sudah berlangsung lebih dari dua dekade.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung