Suara.com - Sikap Dani Alves saat dirinya mendapat pelecehan rasial dengan bertindak mengambil pisang yang dilemparkan kepadanya dan dengan tenang memakannya, telah menjadi fenomena di media sosial. Dan sikap Alves pun menjadi inspirasi bagi kampanye anti rasisme yang diluncurkan perusahaan humas salah satu rekan Alves di Barcelona, Neymar.
"Kita semua adalah kera" adalah slogan yang digunakan perusahaan yang bermarkas di Sao Paulo, Brasil. Slogan yang digunakan tersebut merupakan bentuk kegeraman Neymar yang sebelumnya dituliskan melalui akun twitter pribadinya. Bahkan untuk menegaskan hal itu, bintang asal Brasil kemudian memperlihatkan foto diri dan putranya memegang pisang.
"Kami telah membicarakan hal itu. Dan saat Dani (alves) memakan pisang tersebut kami pikir masuk akal untuk melancarkan kampanye," kata Ketzer.
Neymar sendiri sebelumnya pernah mengalami pelecehan rasial pada pertandingan tanggal 12 April lalu di Granada.
Aksi Neymar ternyata mendapat sambutan dari ribuan fans yang melakukan hal sama. Berpose memakan pisang, ribuan fans tersebut memajang foto mereka melalui akun twitter, instagram dan facebook.
Selain fans, sejumlah pesepak bola dan selebriti juga mendukung kampanye anti rasisme yang dilambungkan humas Neymar tersebut. Roberto Carlos, David Luiz, Sergio Aguero, penyanyi Michael Telo dan bahkan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi ikut mendukung kampanye tersebut.
Aksi pelemparan pisang terhadap Alves pun berbuntut panjang. Pihak klub, yakni Villarreal telah mengambil tindakan terhadap pelaku. Meski sejumlah pemain Barca, termasuk Neymar, geram atas pelecehan tersebut, reaksi Alves justru terlihat biasa-biasa saja, seakan tidak ingin ambil pusing. (TIME)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?