Suara.com - Pelatih klub Benfica Jorge Jesus menegaskan bahwa tidak ada tim favorit di final Liga Europa. Ia mengatakan bahwa kedua tim memiliki peluang yang sama untuk meraih gelar juara Liga Europa.
Benfica akan menghadapi Sevilla di laga final di Juventus Stadium, Kamis (15/5/2014) dinihari WIB. Benfica berhasil lolos final setelah mengalahkan tim kuat Italia, Juventus dengan agregat 2-1
Meski demikian, pelatih Benfica Jorge Jesus merendah bicara soal peluang skuadnya di final. "Saya pikir tidak ada tim yang menuju final sebagai favorit. Peluang kami berdua adalah 50/50 untuk menang," ungkapnya.
"Anda harus meraih pencapaian bagus untuk mencapai laga final, dan saya memiliki respek yang tinggi pada Sevilla yang akan berlaga di final melawan kami. Mereka mempunyai semua aspek untuk memenangi kompetisi ini," ujarnya.
Sementara pelatih Sevilla Unai Emery memilih memuji lawannya." Mereka adalah tim yang sangat bagus. Bukan hanya tim yang bagus, mereka juga pekerja keras. Pertahanan mereka juga kuat dan saya suka melihat mereka," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat