Suara.com - Nama Guillermo Ochoa mungkin tidak banyak dikenal sebelum digelarnya Piala Dunia 2014. Kiper 28 tahun itu menjadi salah satu pemain di Piala Dunia Brasil yang tidak mempunyai klub.
Namun, status tidak mempunyai klub justru membuat Ochoa tampil beringas di Brasil. Tim tuan rumah menjadi korban “keganasan” Ochoa di bawah mistar gawang.
Saat Meksiko menghadapi Brasil yang merupakan favorit kuat juara, Ochoa berjibaku menyelamatkan gawangnya dari serbuan para pemain Brasil. Mulai dari Neymar, Hulk, Oscar hingga Alves tidak bisa membuat gawang Meksiko bergetar.
Menghadapi Kroasia, pelatih Miguel Hererra sudah pasti akan mempercayakan Ochoa untuk berada di bawah mistar gawang. Hampir pasti, gawang Meksiko akan dibombardiri oleh lini depan Kroasia yang dihuni penyerang haus gol Mario Mandzukic, yang mencetak dua gol ke gawang Kamerun.
Pelatih Kroasia, Niko Kovac akan menginstruksikan anak asuhnya untuk langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Mereka memerlukan kemenangan untuk bisa melangkah ke babak 16 besar. Ini berbeda dengan Meksiko yang hanya perlu hasil imbang.
12 tahun lalu, Meksiko juga sempat bertemu Kroasia di ajang Piala Dunia. Ketika itu, gol tunggal Cauthemoc Blanco sudah cukup untuk membawa Meksiko meraih kemenangan tipis 1-0.
Pelatih Meksiko Herera sudah memastikan tidak akan mengubah susunan pemain dari dua pertandingan yang sudah dilakukan sebelumnya. Dengan demikian, penyerang Javier Hernandez akan kembali duduk di bangku cadangan.
“Anda bisa meraih kemenangan dengan satu gol. Spanyol bisa melakukan itu di final Piala Dunia 2010 Karena itu, kami akan berusaha untuk mencuri gol terlebih dahulu dan kemudian berupaya agar gawang kami tidak kebobolan,” kata Herera.
Sementara itu, Kroasia mempunyai dua gelandang serang berbahaya yaitu Ivan Rakitic dan Luka Modric. Dua pemain ini bisa merepotkan lini pertahanan Meksiko dengan umpan-umpan terukur atau tendangan dari luar kotak penalti.
Kiper Ochoa akan menjadi harapan terakhir Meksiko agar gawang mereka tidak kebobolan selama 90 menit sehingga bisa meraih satu angka yang diperlukan untuk lolos ke babak 16 besar. (Goal/Independent/Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini