Suara.com - Kroasia memupuskan asa Kamerun untuk bertahan di Samba 2014. Pada laga kedua Grup A yang digelar di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, Kamis (19/6/2014) pagi, Kroasia membantai wakil Afrika empat gol tak berbalas. Kemenangan Kroasia dipersembahkan Ivica Olic, Ivan Perisic dan dua gol Mario Mandzukic.
Dengan hasil ini, Kroasia masih memiliki asa untuk melaju ke fase 16 besar. Di pertandingan terakhir, pekan depan, pasukan Nico Kovac, akan menghadapi Meksiko dalam laga penentuan.
Saat ini, Kroasia bertengger di posisi tiga Grup A dengan nilai tiga pula. Mereka hanya tertinggal sebiji gol dari Meksiko di tempat kedua, dan Brasil di puncak klasemen, yang sama-sama memiliki poin empat.
Menghadapi Kamerun, Kroasia yang kembali kedatangan Mario Mandzukic, bermain dengan determinasi tinggi. Kehadiran Mandzukic, rupanya, benar-benar membawa perubahan bagi mental bertandingan pasukan Kroasia.
Bahkan, di awal laga, Kroasia mampu unggul cepat. Kerja sama Mandzukic, dan Ivan Perisic, mampu dituntaskan dengan ganas oleh Ivica Olic. Gol yang sangat cantik, hasil kerja sama indah pula. Skor 1-0 Kroasia memimpin.
Usai gol tersebut, Kroasia masih mendominasi jalannya laga. Duet Ivan Rakitic dan Luka Modrid di lini tengah mampu memanjakan pasukan lini depan Kroasia.
Sayang, meski memiliki sejumlah peluang emas, Kroasia belum mampu untuk menyarangkan kembali bola ke jala Kamerun.
Sebaliknya, Kamerun yang banyak ditekan tampak frustasi. Buntutnya, pada menit 40, Alexandre Song diusir paksa wasit keluar lapangan karena kedapatan menyikut Mandzukic.
Dapat ditebak, Kamerun makin kewalahan di sisa paruh pertama. Namun, mereka masih beruntung lantaran dapat mempertahankan gawangnya dari kebobolan yang lebih banyak.
Tetapi, keberuntungan Kamerun sirna pada babak kedua. Tanpa Song, Kamerun benar-benar sangat terpuruk.
Buntutnya, mereka kemasukan tiga gol lagi, yakni lewat aksi Ivan Perisic, yang melakukan solo run memanfaatkan blunder kiper Itandje pada menit 47, dan berkat dua gol indah Mandzukic di menit 60 dan 72.
Sejatinya, bombardir Kroasia terus dilakukan hingga penghujung laga. Tetapi, tak ada lagi gol tercipta hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pelatih Thailand Waspadai Ancaman Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Media Vietnam Salut dengan Prestasi Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 akan Jadi Turnamen Besar Terakhir Cristiano Ronaldo
-
Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Turun Kasta, Ditawari Pekerjaan Baru Ini
-
Performa Gila di Coventry Bikin Frank Lampard Dianggap Layak Latih Timnas Inggris
-
Bojan Hodak Pelatih Timnas Indonesia, Kabar Ini Semakin Kencang
-
Tekad Ivar Jenner dan Rafael Struick Bawa Pulang Emas SEA Games 2025
-
Indra Sjafri: Realistis Aja di SEA Games 2025 Thailand
-
Alasan PSSI Pilih Mali Jadi Lawan Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Mali Panggil Wonderkid Man United dan Bayer Leverkusen untuk Lawan Timnas Indonesia U-23