Suara.com - Kiper Rais M’Bolhi membantah kekalahan Aljazair dari Jerman di babak 16 besar Piala Dunia 2014 karena para pemain melakukan puasa Ramadan. Rais yang tampil sebagai pemain terbaik pada pertandingan itu berhasil meredam gempuran para pemain Jerman sebelum akhirnya kalah 2-1 melalui masa perpanjangan waktu.
Para pemain Aljazair terlihat kelelahan saat melakukan pertandingan di masa perpanjangan waktu. Akibatnya, mereka kecolongan dua gol melalui Andre Schurrle dan Mesut Ozil. Aljazair hanya bisa memperkecil kekalahan melalui gol Abdelmoumene Djabou di menit ke-120.
Rais mengatakan, kekalahan itu bukan karena para pemain melakukan puasa Ramadan.
“Saa rasa bukan itu masalahnya. Kami semua siap untuk tampil selama mungkin. Tidak ada yang percaya kami bisa memperlihatkan permainan seperti tadi. Ini bukan karena masalah fisik, semua pemain fit dan siap tampil, kami hanya kecolongan dua gol,” kara Rais.
Menurut dia, puasa Ramadan merupakan masalah personal antara pemain dengan Tuhan. Karena itu, Rais menolak untuk menjawab pertanyaan tentang puasa Ramadan kepada wartawan dalam konferensi pers usai pertandingan.
“Kami sangat kecewa karena kami merasa bisa mendapatkan sesuatu dari pertandingan tadi. Kami adalah bagian dari sejarah sepak bola Aljazair, tidak ada tim yang sudah bisa melangkah sejauh ini dan kami sudah memperlihatkan bahwa kami bisa menyamai permainan sepak bola di tingkat tinggi,” tegasnya. (Goal)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Adrian Wibowo Bersedia Main di SEA Games 2025 untuk Timnas Indonesia U-23, PSSI Lobi LAFC
-
Mees Hilgers Bikin Fisioterapis Terkejut, Prediksi Comeback Lebih Cepat
-
Enggan Tanggapi Road Map 'Garuda Membara', Sumardji: Sumbernya dari Mana?
-
Merasa Buang Waktu, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City Demi Gelar Sarjana Hukum
-
Eks Asisten Kluivert Gabung Raksasa Ajax Usai Didepak Timnas Indonesia
-
Spanyol Catat 30 Laga Beruntun Tanpa Kekalahan, Luis de la Fuente Ingatkan Pemain Tak Puas Diri
-
Ban Kapten Pindah ke Ivar Jenner, Kadek Arel Buka Suara
-
Bek Mali Puji Ivar Jenner sebagai Pemain Timnas Indonesia U-22 Paling Menonjol
-
Sebelumnya Menang Telak, Pelatih Mali Merendah Jelang Uji Coba Kedua Lawan Timnas Indonesia U-22
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Gabriel Magalhaes Dicoret dari Timnas Brasil